Pembangunan Balai Banjar Rampungâ€Ž, Banjar Sungiang Sari Gelar Karya 'Penyineb Utama'

Pembangunan Balai Banjar Rampungâ€Ž, Banjar Sungiang Sari Gelar Karya 'Penyineb Utama'

03 Desember 2018

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Rampungnya pembangunan Balai Banjar Sungiang Sari di Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, dipungkasi dengan Karya Penyineb Utama Ning Utama ring Ratu Gede Penyarikan Pura Banjar Sungiang Sari pada Saniscara Kliwon Wuku Wariga.

BACA JUGA : Terancam Pemadaman Bergilir, PLN Bali Minta Masyarakat 'Hemat Listrik'

"Kegiatan karya ini merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya digelar pada 7 Oktober 2017 dan 5 Mei 2018. Dan kali ini merupakan karya penutup," kata Kelian Banjar Sungiang Sari, Ketut Putra kepada awak media.

Proses pembangunan Balai Banjar Sungiang Sari berlokasi di Jalan Drupadi XI Denpasar ini, urai Ketut Putra, menelan biaya sekitar Rp 600 juta. "Pembangunannya dilakukan tiga tahap. Pertama balai banjarnya. Kedua palinggih dan balai kulkul. Dan tahap terakhir pembangunan panyengker banjar," jelas Ketut Putra didampingi Kepala Dusun Sungiang Sari, I Made Arya.

Distribusi anggaran di antaranya Rp 180 juta untuk pembangunannya saja. Lalu palinggih menghabiskan dana kurang lebih Rp 179 juta, sedangkan panyengker Rp 110 juta. Diharapkan dengan tuntasnya pembangunan balai banjar ini, dalam hal upakara semakin membuat antusias warga.

BACA JUGA : Nikmati Musik Etnik Sambil Jelajah Miniatur Indonesia di 'Anjangsana' Taman Nusa

"Harapan lainnya agar kegotong-royongan dan kegiatan sosial dapat lebih ditingkatkan," harap Ketut Putra.

Karya Penyineb Utama yang dipuput oleh Ida Pedanda Istri Oka dari Griya Telaga Sungiang Sari, dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Denpasar, I Gusti Ngurah Bagus Mataram yang mewakili Walikota Denpasar. Pada kesempatan itu, Mataram juga menyerahkan punia untuk Banjar Sungiang Sari. Terlihat hadir pula Camat Denpasar Timur, I Dewa Made Puspawan, dan mantan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, selaku Ketua Panitia Karya.

BACA JUGA : Eko Budi Cahyono Ungkap Sejumlah Faktor Bali Sangat Potensial Jadi 'Digital Paradise Asia'

Pada Karya Penyineb Utama tersebut juga ditampilkan sejumlah pagelaran, di antaranya Sekeha Tabuh dari Sanggar Griya Sakti Telaga Githa Sungiang Sari, Topeng Wali dari Griya Telaga Sungiang Sari, Wayang Lemah, Rejang Dewa dari Griya Telaga Sungiang Sari, Rejang Renteng Ibu-ibu PKK Banjar Sungiang Sari hingga Bondres Jaman Now yang menampilkan MKP & Liku Kartono.(BB).

Denpasar Budaya Berita Baliberkarya