Pasca Dibuka Jembatan Gantung, Obyek Wisata Gelar Mulai Rame Dikunjungi 

  05 Januari 2023 PARIWISATA Jembrana

Ket poto : Situasi Obyek Wisata Sungai Gelar Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Setelah selesai di perbaiki, Jembatan Obyek Wisata Gelar yang sebelumnya dihanyutkan oleh banjir bandang kini mulai rame didatangi pengunjung untuk berwisata. Dimana sebelumnya setelah dihanyutkan banjir selama kurang lebih 2 bulan obyek wisata sungai gelar sepi pengunjung.

Obyek Wisata Gelar yang sejak dahulu terkenal dengan jernihnya air sungai mulai didatangi oleh masyarakat Jembrana pada umumnya untuk berwisata dan mandi. saat di Hari Raya Galungan kemarin Rabu (4/2/2023) pada sore hari masyarakat mulai memadati sungai untuk mandi. Pada hari Manis Galungan terlihat masyarakat mulai dari pagi hari sudah mulai berdatangan.

 Salah satu warga yang merupakan petugas pemungut kercis bernama I Komang Mudiasa mengatakan, masyarakat mulai datang kemarinn pada hari Raya Galungan saat usai sembahyang pada sore hari. “Setelah jembatan dibuka masyarakat mulai ada yang kesini untuk berwisata dan mandi. Lebih rame Galungan tahun lalu, dikarenakan ada musibah jadinya agak sedikit yang datang,” terangnya. Kamis (5/1/2023).

Menurutnya, saat jembatan putus hampir tidak ada yang berkunjung, hanya ada beberapa yang datang dan balik lagi. “Sejak jembatan putus dan belum diperbaiki hampir tidak ada yang datang, hanya beberapa yang datang itu pun mereka langsung balik pulang dengan alasan trauma dengan banjir. Kami hanya dapat mungut sewa parkir hanya 2000 rupiah,” ucapnya.

Sementara petugas karcis lainnya bernama I Gusti Kade Sumadia menambahkan, saat jembatan akan mulai dibuka besoknya, sore hari hujan kembali lebat dihutan, mengakibatkan air sungai kembali besar. “Lagi sedikit saja mengenai jembatan baru, banjirnya lebih kecil lagi sedikit dari banjir sebelumnya yang sampai menghajutkan jembatan tersebut,” ungkapnya.

Dirinya berharap, mudah-mudahan tidak lagi banjir seperti 2 bulan yang lalu yang sampai menghayutkan jembatan. Jembatan juga sudah dinaikan lagi 30 cm sehingga tidak terkena banjir. “Banjir sebelumnya sampai melampui jembatan dan ada kayu juga hanyut dan tersangkut di jembatan mengakibatkan jembatan jebol,” katanya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana atas respon cepat penanggulangan jembatan putus tersebut. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak bupati dan bapak wakil bupati sudah cepat merespon keberadaan jembatan putus. Hanya 2 bulan sejak musibah sudah diperbaiki, Ini sangat cepat, pengerjaannya juga cepat sekali tukangnya bekerja siang dan malam,” pungkasnya. (BB)