Pasar Banyuasri Tak Bernuansa Pasar Tradisional, Sugawa Korry: Sangat Jauh dari Roh Pasar Rakyat dan UMKM

  07 Februari 2023 OPINI Buleleng

Foto: Wakil Ketua DPRD Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry melaksanakan reses sebagai wakil rakyat melihat dan kondisi Pasar Banyuasri Buleleng.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Buleleng. Wakil Ketua DPRD Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry melaksanakan tugas DPRD Bali melalui reses yang dilaksanakan mulai tanggal 31 Januari 2023 hingga 8 Pebruari 2023. Reses sebagai wakil rakyat itu telah dilaksanakan Sugawa Korry di beberapa titik pertemuan dengan masyarakat di Buleleng. 

Beberapa temuan menarik yang dipetik dari reses dari Sugawa Korry di kampung halamannya di Buleleng tersebut diantaranya adanya apresiasi dan masukan dari tokoh dan masyarakat terkait terobosan Pejabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana. 

Sugawa Korry yang dikenal sebagai Ketua DPD Partai Golkar Bali ini sempat melihat dan kondisi Pasar Banyuasri Buleleng yang dibangun dengan anggaran 186 miliar menurutnya sangat jauh dari nuansa pasar tradisional dan roh pasar rakyat dan UMKM. 

"Sepi dan tidak menarik dan tidak bermanfaat untuk ekonomi kerakyatan, disarankan Pj Bupati Buleleng (Ketut Lihadnyana) agar mengembalikan roh pasar rakyat dan kemanfaatannya untuk UMKM," kata Sugawa Korry berdasarkan catatan dan temuan resesnya tersebut. 

Menurut Doktor lulusan Universitas Brawijaya Malang Jatim, anggaran daerah Buleleng dan juga Provinsi Bali yang begitu besar harus di carikan jalan keluar agar bisa mendorong ekonomi rakyat, seperti dibuatkan kegiatan untuk meramaikan pasar tersebut.

"Seperti pindahkan pusat pelayanan kesana, bila perlu subsidi UMKM untuk pemanfaatan toko-toko yang sudah terbangun. Kalau penataan Pasar Anyar sudah bagus, dan harus di jaga penataan tersebut tetap berkembang baik," saran tokoh karismatik asal Banyuatis Buleleng ini.(BB).