Pantau Gerakan WNA dan Wisdom, Tim Gabungan Perketat Pintu Masuk Bali di Gilimanuk

  07 November 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket poto: Kapolres Jembrana AKBP I Gde Julianan bersama Kepala Kantor Imigrasi TP Singaraja Nanang Mustafa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Menjelang KTT G20 yang diadakan di Nusa Dua Bali pada tanggal 15 sampai 16 November 2022, pengamanan pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana terus ditingkatkan. Kali ini pengecekan bukan hanya untuk masyarakat lokal akan tetapi diberlakukan juga untuk Warga Negara Asing (WNA) yang akan masuk Bali yang dilakukan oleh Imigrasi TP Singaraja.

Dalam pemantauan tersebut, terlihat Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Julianan ikut terjun dalam pengecekan di Pos pintu masuk Bali Pelabuhan Gilimanuk dari pihak Imigrasi TP Singaraja terlihat Kepala Kantor Imigrasi TP Singaraja Nanang Mustafa juga ikut memantau di pos pemeriksaan pintu masuk Bali.

Dikonfirmasi awak media, Kapolres Jembrana AKBP I Gde Julianan saat memantau masyarakat yang baru turun dari kapal di Pos I mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk dikarenakan semakin dekatnya kegiatan KTT G20 dimulai. "Kami terus melakukan pengetatan keamanan di Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali di wilayah barat. Hal tersebut untuk mensukseskan perhelatan dunia Presidensi G20 di Nusa Dua Bali," ucapnya. Senin (/11/2022).

Pihaknya juga terus mengontrol pergerakan arus transportasi laut melalui patroli laut dan juga memperketat penjagaan di Pos II. "Kita terus melakukan pemantauan pergerakan masyarakat yang masuk Bali lewat jalur laut baik WNA maupun wisdom. Dalam operasi ini yang diberi nama Opersi Puri Agung 2022. Pos kita bagi 3 yaitu Ring 1, Ring 2 dan Ring 3. Untuk di Ring 3 khusus untuk di oemukiman-pemukiman warga," ujarnya.

Ditempat terpisah Kepala Kantor Imigrasi TP Singaraja Nanang Mustafa mengatakan, pihaknya turut ikut berpasrtisipasi dalam keamanan dan pemantauan menjelang KTT G20 terhadap pergerakan WNA yang akan masuk Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk.

"Kami menempatkan 20 personil di Pelabuhan Gilimanuk untuk pengamanan dan pemantauan khususnya Warga Negara Asing (WNA) yang akan masuk Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk. Kami menempatkan 2 tim diantaranya di Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Padangbai," terangnya.

Adapun tugas dari tim tersebut, lanjut Nanang, memantau sekaligus pergerakan WNA datang ke Bali agar jalannya KTT G20 kondusif tidak ada hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban. "Jika ada pergerakan WNA yang masuk Bali lewat pelabuhan kita tanyakan dokumennya, ijin tinggalnya dan magsud tujuan datang ke Bali. Jika tidak bisa menunjukan dokumen dan tujuan yang jelas kita akan amankan," tegasnya. (BB)