Pamit Cari Janur di Kebun, Ketut Weken Kini Hilang Misterius

  20 Agustus 2016 PERISTIWA Jembrana

ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. I Gusti Ketut Weken (55), warga Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, sekitar pukul 09.00 wita kemarin pamitan kepada istrinya hendak ke kebun mengambil janur.
 
 
Setelah mendapat izin dari istrinya, petani tersebut langsung berangkat ke kebun dengan mengendarai sepeda motor miliknya, lengkap membawa perlengkapan mencari janur.
 
Namun hingga sore menjelang petang kemarin, petani tersebut justru tidak kunjung pulang. Hal itu tentu saja membuat Jero Yasmin (50) istrinya dan keluarganya bingung. Kemudian istrinya langsung menyusul ke kebun tempat suaminya mencari janur.
 
Sayangnya sampai dikebun, Jero Yasmin tidak menemukan suaminya. Dia hanya menemukan sepeda motor suaminya terparkir di bawah pohon kelapa beserta perlengkapan mencari janur. Jero Yasmin sempat melakukan pencarian di sekitar kebun sambil memanggil-manggil suaminya, namun tidak ketemu.
 
Lantaran situasi sudah agak gelap, Jero Yasmin memutuskan untuk kembali ke rumah dan melaporkan kejadian tersebut kepada kelian banjar setempat dan kepada Perbekel Penyanringan. Kejadian tersebut kemudian diinformasikan ke Polsek Mendoyo.
 
Sempat dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dan dibantu warga serta pihak kepolisian malam hari kemarin, namun Weken tak kunjung ditemukan. Karena sudah malam, akhirnya pencarian dihentikan dan kembali dilakukan pagi hari ini.
 
"Kami sudah perintahkan anggota untuk membantu melakukan pencarian bersama keluarga. Tapi saat ini yang bersangkutan belum ditemukan," ujar Kapolsek Mendoyo Kompol Gusti Agung Komang Sukasana, Sabtu (20/8/2016).
 
Menurut Sukasa, pencarian masih tetap dilakukan dengan menyisir lokasi tempat yang bersangkutan mencari janur dan sekitarnya dengan melibatkan pihak keluarga, masyarakat dan aparat Polsek Mendoyo.(BB).