Optimalisasi Sinergi dan Digitalisasi, Asperindo DPW Bali Gelar Muswil VII

  26 Januari 2024 BISNIS Denpasar

Foto: Muswil VII Asperindo DPW Bali, di Fourstar Hotel, Renon, Jumat (26/1/2024). Sumber: Bali Berkarya.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar, Dalam rangka mengoptimalisasi sinergi dan digitalisasi anggota, Asperindo (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Bali menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VII, bertempat di Four Star Hotel, Renon, Denpasar, Jumat (26/1/2024).

Ditemui di sela-sela acara pembukaan Muswil, Ketua Asperindo Bali, Alit Septiniwati yang juga Kepala Cabang Utama JNE Denpasar mengatakan, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART), Muswil VII Asperindo DPW Bali digelar setelah berakhirnya masa bakti kepengurusan 2019 - 2023.

Ia menyebut, selama masa bakti kepengurusan periode tahun 2019-2023 segenap pengurus DPW Asperindo Bali, berupaya bekerja semaksimal mungkin dengan semangat dan kesungguhan hati untuk dapat melaksanakan program kerja secara aktif, baik di Internal maupun eksternal dengan harapan dapat memajukan organisasi serta membawanya ke arah lebih baik, sehingga dapat memberikan manfaat bagi seluruh anggota.

"Upaya yang sudah dilakukan pengurusan periode ini belum mampu mengakomodir semua harapan dari anggota dan masih membutuhkan perjuangan yang lebih. Sehingga, pelaksanaan Muswil VII akan mampu menggaungkan Asperindo Bali agar lebih terpancar dan bersinar di 2024," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Muswil VII Asperindo Bali, I Gusti Ngurah Andika Wijaya dari PT Mexaraya Nusa Cargo menjelaskan, pelaksanaan Muswil VII tidak dapat berjalan lancar tanpa adanya dukungan, kebersamaan, kerja sama dan semangat dari seluruh anggota. Menurutnya, salah satu indikasi keberhasilan organisasi adalah kebersamaan, sinergitas, kolaborasi dan rasa peduli terhadap organisasi.

Berangkat dari hal itu, pihaknya berharap dengan pelaksanaan Muswil VII Asperindo DPW Bali mampu mendorong optimalisasi sinergi dan digitalisasi organisasi, sebagai wadah anggota yang menjadi bagian dari pelaku pertumbuhan ekonomi khususnya di daerah Bali, sehingga mampu memberikan dukungan terhadap kesejahteraan anggotanya.

"Perubahan yang terjadi di sektor pos dan logistik adalah tantangan sekaligus peluang bagi kita semua. Asperindo diharapkan mampu memaksimalkan perannya dalam melaksakan pelayanan serta mengedepankan prinsip persaingan usaha secara sehat," paparnya.

Selanjutnya, Tekad Sukatno selaku Wakil Ketua Umum (Waketum) Asperindo menambahkan, kegiatan yang mengusung tema “Optimalisasi Sinergitas Berbasis Digitalisasi Untuk Meningkatkan Kualitas Dan Daya Saing Logistik Nasional” diharapkan dapat menjadi momen tepat, mempersiapkan seluruh anggota di Bali dalam menghadapi tantangan dan memaksimalkan peluang untuk meningkatkan produktifitas usaha.

Selain itu, terbentuknya kepengurusan baru melalui pelaksanaan Muswil sangat penting. Mengingat besarnya potensi usaha dalam bidang pos dan logistik, sejalan dengan pesatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia. 

"Seluruh anggota harus menyadari bahwa perubahanan cara berbisnis dan perilaku konsumen yang didorong oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, serta teknologi informasi dan komunikasi merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Disrupsi dan digitalisasi, ancaman resesi ekonomi global, wabah penyakit dan sengitnya persaingan global menjadi tantangan utama para pelaku usaha pos dan logistik, oleh karena itu kita wajib menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menghadapi dinamika tersebut, mulai dari pengembangan sumber daya manusia (SDM), pengembangan infrastruktur serta penyusunan dan pelaksaaan langkah-langkah strategis terhadap perbaikan layanan ke depan," pungkasnya.

Sukatno kembali menegaskan, bentuk kolaborasi dan sinergitas diantara keluarga besar anggota Asperindo harus mampu diwujudkan, sebagaimana moto bersama "Bersaing Namun Tetap Bersanding" mampu mewujudkan nilai-nilai kebersamaan dalam dimensi yang lebih luas di dalam bingkai organisasi. (BB/212)