Ngurah Ambara Harap Ada Ritme Kehidupan Baru Jangan "Status Quo" Ditengah Pandemi Covid-19

  21 September 2020 TOKOH Denpasar

Bakal Calon Walikota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra (Paket Amerta)

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Sebagai salah satu pengusaha valuta asing, Gede Ngurah Ambara Putra menaruh harapan agar ada keseimbangan antara pariwisata dan protokol kesehatan yang bisa kembali membangkitkan perekonomian Pulau Bali. Pria ramah yang akrab disapa Ngurah Ambara ini juga berharap semua pihak dan semua sektor jangan sampai "status quo" atau stagnan.

"Lakukanlah perubahan yang terstruktur dan terkonsep," ucap Ngurah Ambara disela merayakan HUT ke-36 PT Dirgahayu Valuta Prima secara sederhana di Jalan Subita No. 21, Denpasar, Senin sore 21 September 2020.

Bakal calon walikota Denpasar yang berpasangan dengan Made Bagus Kertha Negara (Paket Amerta) yng maju dalam Pilwali Kota Denpasar pada 9 Desember 2020 mendatang ini menyatakan bahwa masyarakat Bali ke depan jangan lagi hanya tergantung pada pariwisata, namun harus ada terobosan. Kedepan, Ngurah Ambara menegaskan harus ada era baru dengan ritme kehidupan baru.

 "Meskipun kabarnya bakal ada  vaksin nantinya, namun belum tentu pariwisata akan terbuka seperti sedia kala, karena semua butuh waktu," jelasnya.

Sementara, dalam perayaan HUT ke-36 PT Dirgahayu Valuta Prima yang diawali dengan doa bersama segenap pimpinan dan karyawan, Ngurah Ambara selaku Direktur PT Dirgahayu Valuta Prima berterus terang jika kondisi saat ini sangat tidak menguntungkan di tengah pandemi Covid-19, namun demikian ia menegaskan perayaan HUT harus tetap dilaksanakan sebagai rasa syukur kepada Sang Pencipta. 

Baginya, usia ke-36 PT Dirgahayu Valuta Prima dianggap sebagai kematangan sebuah usaha dimana berbagai rintangan sudah dilalui, namun pandemi Covid-19 menjadi tantangan terberat yang dihadapi para pengusaha khususnya yang bergerak di sektor pariwisata. 

"Astungkara, hingga kini kami belum ada pemutusan hubungan kerja, cuma jam kerja yang kita atur menyesuaikan dengan kondisi yang ada," ungkapnya.

Dalam pidatonya dihadapan para karyawan, Ngurah Ambara menyampaikan kepada karyawan yang hadir tentang pencalonan dirinya yang akan maju di Pilwali Kota Denpasar dan meminta doa restu segenap dukungan dari segenap karyawan dan keluarganya.

Disatu sisi, Ngurah Ambara mengakui jika sebelum pandemi Covid-19 biasanya perayaan HUT seluruh karyawan diajak outbond bersama, namun kali ini di tengah keprihatinan perusahaan kini membagikan sembako kepada para karyawan untuk membantu dan meringankan karyawan yang selama ini berjasa membesarkan usahanya. 

"Sembako ini bentuk empati kami kepada karyawan," tutupnya.(BB).