Mimiih! Gagal Berfoto Bersama Rochineng "Rocky", Antrini Malah Dibunuh Suaminya

  18 Agustus 2016 PERISTIWA Denpasar

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Mimih Dewa Ratu, usai menonton konser artis Ketut Rochineng yang notabene Kepala BKD Provinsi Bali ini, Ni Putu Antrini (45) tewas ditangan suaminya sendiri bernama I Ketut Sumerta (44).
 
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Putu Ika Prabawa mengatakan sebelum pembunuhan itu terjadi awalnya pada Selasa 16 Agustus 2016 kemarin sekira pukul 18.00 Wita pelaku. Saat itu korban dan anaknya menghadiri acara launching album Ketut  Rochineng di Art Centre, Denpasar.
 
Usai acara, ada sesi foto-foto, dimana saat itu korban meminta foto bersama dengan Rochineng kepada suaminya. "Namun oleh suaminya bilang handphone tidak bisa untuk menyimpan foto karena memori penuh dan hal itu juga disampaikan oleh anak korban,"katanya di Denpasar kemarin.
 
Sekitar pukul 22.00 Wita korban sampai di rumah yang beralamat di Jalan Gunung Payung, Padang Sambian Kelod, Denpasar. Korban langsung masuk kamar, sementara itu pelaku merokok. Saat itu di dalam kamar korban masih ngomel-ngomel masalah foto saat di Art Center namun pelaku tidak menanggapi dan langsung tidur.
 
Pada Rabu 17 Agustus 2016 sekitar pukul 03.30 Wita dini hari pelaku bangun untuk ke toilet, dan dari kamar mandi pelaku masuk ke kamar, namun sang istri yang terbangun masih juga ngomel-ngomel lagi mempermasalahkan batalnya foto bersama dengan sang artis.
 
Kanit menjelaskan, seketika itu juga pelaku langsung memukul korban kearah huluhati sebanyak satu kali dan menarik rambut korban dengan kedua tangannya dan membanting korban ke bawah, setelah dibawah pelaku kembali menjambak rambut korban dan membenturkan berulang-ulang ke lantai.
 
Korban melawan dan berontak berdiri langsung menuju kamar mandi dengan jalan sempoyongan diikuti oleh pelaku. Sampai di pintu kamar mandi korban jatuh tersungkur dengan posisi terlentang kepala di barat dan kaki berada di timur dan kepala mengeluarkan darah. 
 
"Pelaku saat itu sempat pingsan melihat darah korban. Setelah sadarkan diri dan memeriksa korban ternyata sudah tidak bernyawa,” pungkasnya.‎(BB/suaradewata.com).