Mimih Ratu! Malam Pergi Mancing, Pagi Ditemukan Jadi Mayat

Mimih Ratu! Malam Pergi Mancing, Pagi Ditemukan Jadi Mayat

27 Mei 2018

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Nahas dialami oleh I Ketut Budra (51), warga Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana yang berprofesi sebagai sopir tadi pagi di temukan tewas oleh warga.

Korban ditemukan tewas terapung di pantai Kelatakan, Desa Melaya oleh sejumlah warga dan nelayan setempat tadi pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Oleh warga, jasat korban kemudian dibawa ke tepian, kemudian dilakukan pemeriksaan oleh petugas kepolisian dari Polres Jembrana.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban pada Sabtu (26/5) sekitar pukul 20.00 Wita, berangkat memancing bersama temannya, yang bernama I Nyoman Suarka (58), asal Lingk ketapang, Desa Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana ke pantai Kelatakan, Melaya.

Saat itu korban dan temannya memancing menggunakan perahu fiber. Keesokan harinya atau tadi pagi sekitar pukul 07.00 Wita, korban dan temannya sepakat berhenti memancing. Teman korban kemudian menarik jangkar untuk dinaikan dalam perahu fiber.

“Saat menarik jangkar itulah teman korban tercebur ke laut dan korban replek terjun ke laut untuk menolong temannya. Nahas korban langsung terseret arus dan tenggelam. Sementara teman yang ditolongnya selamat karena berpedang pada tali pelampung kerambah mutiara,” terang Kasat Polair Polres Jembrana Iptu Edy Waluyo, Minggu (27/5/2018).

Korban kemudian baru ditemukan mengapung tidak jauh dari lokasi kejadian oleh sejumlah nelayan sekitar satu jam berikutnya dalam kondisi meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan medis terhadap korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain dan korban meninggal murni karena tenggelam.(BB)