Metatah Massal Puri Agung JroKuta Denpasar Diikuti 251 Peserta

  07 Juli 2016 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Bertepatan dengan Wraspati  Pon Wuku Landep , Kamis (7/7/2016), Puri Agung JroKuta Denpasar, menggelar Mepanes/ Metatah Massal, Upacara ini merupakan rangkaian dari Karya Baligia Pedudusan Agung Puri Agung JroKuta Denpasar.
                                                         
Sejak pagi ratusan warga sudah tampak memadati areal Bale Peyadnyan  untuk mengikuti prosesi upacara Mepanes/Metatah Massal ini. Ada yang menarik dari rangkaian Upacara Mepanes/Metatah Massal ini, dari puluhan Sangging yang akan bertugas Menatah (mengasah gigi para peserta) tampak diantaranya Walikota Denpasar IB. 
 
Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota Denpasar  IGN. Jaya Negara yang memang sudah tidak asing lagi dalam tugas selaku Sangging. Tidak canggung-canggung keduanya begitu cekatan dalam menatah para peserta Mepanes/Metatah Massal ini.
 
"Upacara mepandes massal ini merupakan serangkaian upacara memukur dan tingkat acara yang dilaksanakan di Puri Agung JroKuta merupakan Pedudusan Agung yang puncaknya dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2016," ungkap Ketua Panitia IGN. Mandala Putra yang ditemui di sela-sela acara. 
 
Adapun yang terlibat dalam acara mepandes massal ini adalah putra putri dari Puri Agung Jro Kuta begitu juga Warga Pekandelan serta seluruh braya dan melibatkan struktur organisasi dari Puri Agung Jro Kuta dalam pelaksanaan serangkaian upacara ini . 
 
“Metatah ini merupakan suatu tradisi bagi umat Hindu pada khususnya tatkala anak itu sudah dewasa serta berupaya menghilangkan rasa atau sifat sadripu untuk anak-anak yang diacarai hari ini yang merupakan bagian dari manusa yadnya” ujarnya.                      
 
Sedangkan jumlah peserta keseluruhan lebih lanjut ia mengatakan, dari 251 peserta yang terbagi dari 20 orang yang merupakan keluarga besar dari Puri Agung JroKuta dan 231 peserta sebagai pengiring.
 
“Setelah upacara mepandes hari ini akan dilaksanakan upacara nganam/ nganget daun beringin, dan pada tanggal 8 Juli 2016 dilaksanakan upacara ngajum sedangkan Puncak Acaranya pada tanggal 10 Juni mendatang,” kata Turah Mandala Putra.
 
Sedangkan Panglingsir Puri Agung JroKuta IGN Jaka Pratidnya atau yang dikenal dengan Turah Joko mengatakan, pihak Puri Agung JroKuta sangat bahagia atas dilaksanakan upacara metatah massal ini, serta antusias warga atau braya yang mengikuti upacara ini. 
 
“Inilah suatu kebanggaan kami didalam era sekarang ini warga atau braya selalu ikut bergotong royong serta selalu ikut berperan aktif mengikuti serangkaian acara di Puri Agung JroKuta ini,”ujarnya.
                                                    
Ia juga berharap, dengan melaksanakan kegiatan ini  bisa meringantkan beban dari mereka untuk melaksanakan yadnya seperti ini karena cukup besar biayanya. "Kami juga akan terus melaksanakan kegiatan seperti ini sebagai upaya meneruskan adat istiadat dan meneruskan apa yang digariskan pendahulu-pendahulu kami”, kata Turah Joko.(BB)