(Blue Bird Marketing Support Pengusaha Lokal)

Menikmati Kuliner Lezat Warung Mina Makin Murah Pakai My Blue Bird

  08 April 2017 EKONOMI Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Setelah sebelumnya menjalin kerja sama dengan sejumlah pengusaha lokal Bali, perusahaan jasa transportasi publik terbaik di Indonesia, Blue Bird Group seperti Taksi Blue Bird, Golden Bird dan Bus Big Bird kembali memperkuat jaringan bisnis dengan kembali melakukan exspansi kerja sama di sektor kuliner yakni Warung Mina Group.
 
Kerja sama kali ini tertuang dalam kesepakatan perjanjian kerjasama (MoU) antara pihak Blue Bird Group dengan pihak Warung Mina Group dalam kesepakatan dan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) antara kedua belah pihak yang dilakukan di Warung Mina Peguyangan, Denpasar Barat, pada Sabtu (08/04/2017). 
 
 
Penandatangan perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh General Manager Area Bali Lombok, Blue Bird Group, dr. I Putu Gede Panca Wiadnyana dengan pemilik dan pengelola Warung Mina Group, I Wayan Agus Setiawan selaku anak pertama Bapak Made Patri yang akrab dipanggil Wayan Mina yang disaksikan para karyawan kedua belah pihak serta awak media yang meliput.
 
 
Melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) antara kedua belah pihak, maka mulai hari ini Blue Bird Group secara resmi menjalin kerja sama dengan Warung Mina Group dimana pengguna transportasi Blue Bird Group melalui My Blue Bird baik Taksi Blue Bird, Golden Bird maupun Bus Big Bird akan mendapatkan tambahan diskon atau potongan harga sebesar 10 persen menikmati aneka kuliner lezat di setiap Warung Mina Group.
 
General Manager Area Bali dan Lombok, Blue Bird Group, dr. I Putu Gede Panca Wiadnyana menyatakan pihaknya sejak awal komitmen memberikan marketing support bagi para pengusaha lokal dan UMKM di Bali. Pria ramah yang akrab disapa dr Panca itu menyatakan dengan ribuan armada berupa taksi maupun bus serta ditunjang ribuan pelanggan Blue Bird Group akan menjadi potensi penting bagi pengusaha lokal Bali. 
 
 
"Dengan kerja sama ini akan bisa membangun link atau jaringan bersama-sama dalam memasarkan produk yang ditawarkan. Konsumen baik wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang berlibur di Bali yang ingin menikmati aneka kuliner di Warung Mina Group akan mendapatkan tambahan diskon khusus atau potongan harga sebesar 10 persen jika memakai aplikasi My Blue Bird," kata dr Panca dihadapan puluhan awak media yang meliput.
 
Kerja sama dengan pengusaha lokal Bali, ujar dr Panca, akan terus dilakukan dengan menambah kerja sama dengan UMKM lokal atau home industri yang selama ini kurang berkembang akibat terkendala memasarkan produknya. Baginya, dengan biaya marketing yang saat ini nilainya cukup besar, lanjut dr Panca, maka disitulah Blue Bird Group dengan keandalan marketing support yang tak perlu diragukan akan masuk dan berperan membantu pengusaha lokal Bali yang mengalami hambatan tersebut. Intinya, ujar dr Panca, akan terjadi penurunan biaya marketing karena dilakukan secara kerja sama dan bersama-sama saling membantu.
 
dr Panca mengaku setelah adanya kerja sama ini, sekitar 1.000 taksi di bawah naungan Blue Bird Group wilayah Bali, akan siap mengantar tamu atau wisatawan yang akan menikmati kuliner di Warung Mina Group. Ia berterusterang jika kedepan pihaknya minimal akan merangkul 21 pengusaha lokal Bali untuk bekerjasama dalam sebuah MoU yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.
 
 
 
Tidak hanya itu, melaui ribuan konsumen setia Blue Bird Group per hari serta dengan dukung promosi dimajalah, sms blast, email blast, dan fanpage yang dimiliki Blue Bird Group akan sangat membantu mempromosikan mitra bisnis yang telah diajak bekerjasama. 
 
"Kenapa 21 pengusaha lokal Bali yang akan kami rangkul karena angka 21 enak aja disebut dan diucapkan. Kami berusaha mengambil peran bagi pengusaha lokal yang memiliki usaha. Nah dibagian belakang sopir Blue Bird khan ada majalah yang juga bisa sebagai sarana promosi. Biaya marketing khan luar biasa mahal, nah disitulah kami Blue Bird Group mengambil peran marketing support otomatis akan keluar," ungkapnya. 
 
 
Adapun alasan dr Panca membantu pengusaha lokal Bali mengingat sebagai putra daerah yang sudah 5 tahun memimpin Blue Bird Group area Bali dan Lombok sejak awal juga komitmen jika Blue Bird Group Bali akan selalu mendukung dan mengusung kearifan lokal Bali mulai seni dan budaya Bali seperti yang sudah maupun akan dilakukan Blue Bird Group Bali seperti potong gigi massal, ngaben massal, sapuhleger massal dan lainnya. Termasuk brand ambassador Blue Bird Group Bali juga konten lokal dengan memakai seniman dan artis lokal Bali. 
 
"Intinya kita saling support dan mendukung sehingga maju bersama-sama sebagai pengusaha lokal‎. Untuk mendapatkan diskon 10 persen para penumpang cukup menunjukkan bukti di kasir Warung Mina Group sebagai penumpang taksi Blue Bird, terutama yang sudah pesan taksi Blue Bird lewat aplikasi My Blue Bird maka akan langsung dapat diskon spesial 10 persen. Tambahan diskon ini sebagai bentuk berbagi keuntungan dengan konsumen setia Blue Bird Group. Ini juga sebagai bentuk layanan kami terhadap tamu atau penumpang setia armada yang tergabung dalam Blue Bird Group seperti taksi Blue Birdn Golden Bird, maupun Bus Big Bird," jelasnya. 
 
 
Sementara itu, alam kesempatan yang sama, pemilik dan pengelola Warung Mina Group, I Wayan Agus Setiawan mengaku gembira atas kerja sama ini serta tak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada pihak Blue Bird Group atas marketing supportnya untuk memajukan dan meningkatkan usaha kulinernya. 
 
 
Ia mengaku selama ini terus melakukan inovasi dan berimajinasi‎ untuk memajukan usaha kuliner yang dirintis ayahnya, I Made Patri, seorang pejuang kuliner yang dengan daya juang dan imajinya menghadirkan sebuah industri kreatif di bidang kuliner Warung Mina. 
 
 
"Warung Mina ini dirintis setelah sebelumnya beberapa kali mengalami kegagalan. Namun dengan daya juang, ternyata kegagalan adalah investasi untuk melatih insting dan intuisi saya dalam berusaha lebih baik lagi. Dengan motivasi ini saya berusaha menciptakan peluang usaha agar lebih berkembang. Saya mengucapkan terima kasih kepada dokter Panca. Beliau (dr Panca) juga banyak membimbing saya, maklum saya hanya lulusan S3 yakni SD, SMP, dan SMA," tutup mantan petinju yang kini produser musik itu sambil tertawa terbahak-bahak.(BB).