Mayat Perempuan Baju Bertuliskan Pramuka Ditemukan Mengapung di Laut Pengambengan

  05 November 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Tim Gabungan evakuasi mayat terapung di laut Pengambengan

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Warga Desa Pengambengan kembali dihebohkan oleh penemuan mayat mengapung di laut. Kali ini sosok mayat tersebut ternyata seorang perempuan memakai baju warna biru bertuliskan Pramuka serta menggunakan rok warna biru tua. Sosok mayat tersebut ditemukan terapung oleh nelayan di tengah laut sekira pukul 07.00 wita.

Salah satu warga setempat bernama Mustofa 42 tahun menuturkan sosok mayat tersebut ditemukan oleh temannya sesama nelayan yang mengapung di tengah laut dengan posisi telungkup. Saat ditemukan mayat tersebut seperti seorang siswa, kalau dilihat dari pakaiannya, menggunakan baju biru bertuliskan Pramuka, serta menggunakan rok berwarna biru tua.

“Saya ditelpon tadi oleh teman yang sedang mencari ikan di laut bahwa telah menemukan sosok mayat terapung, sehingga saya melaporkan langsung penemuan tersebut ke Pos Polisi di Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) Pengambengan,” terangnya. Sabtu (05/11/2022)

Saat dikonfirmasi awak media terkait temuan mayat tanpa identitas tersebut, Kasat Pol Air Jembrana, AKP I Putu Raka Wirama mengatakan, pihaknya telah melakukan evakuasi bersama dengan nelayan lain untuk menarik korban ke bibir pantai. "Benar ditemukan oleh kapal nelayan Bintang Amanah mengapung ditengah laut sekitar pukul 06.00 Wita," jelasnya.

Posisi korban ditemukan, lanjut Raka, dalam keadaan telungkup dengan lokasi sekitar 5 mil dari bibir pantai pengambengan ke arah selatan. “Kalau dilihat dan diamati ciri-ciri mayat tersebut adalah seorang perempuan, dengan menggunakan pakaian warna biru, serta rok warna biru tua," jelasnya

Lebih jelasnya Raka mengatakan, korban sudah dievakuasi ke RSU Negara untuk di identifikasi, dikarenakan korban tidak dilengkapi dengan identitas diri. “Kita evakuasi korban ke RSU Negara untuk melakukan identifikasi agar identitas korban bisa diungkap,” tandasnya. (BB)