Manfaatkan Mesin WGS, FK Unud Jalin Kerja Sama dengan Tim Hubs Biomedical Genome

  14 Juni 2022 KESEHATAN Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menyelenggarakan pertemuan dengan Irjen Kesehatan RI dan Tim Hubs Biomedical Genome RSUP Sanglah mengenai penggunaan dan pemanfaatan mesin Whole Genome Sequiencing ( WGS)  bertempat di ruangan Prof. Dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah pada Selasa (14/6/2022).

Agenda utama pembahasan dalam pertemuan ini yaitu mengenai program psoriasis yang akan dilaksanakan bekerjasama dengan Tim Hubs Biomedical Genome RSUP Sanglah /Universitas Udayana,

Pertemuan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan, Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya, S.Ked., SpOT(K)., Ketua Departemen Dermatologi dan Venereologi, Dr. dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, Sp.KK(K)., FINSDV, FAADV., Koordinator Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UP2M), Dr. Agus Eka Darwinata, S.Ked., Ph.D., dan Koordinator Unit Laboratorium Biomedik Terpadu, Dr. rer. nat. dr. Ni Nyoman Ayu Dewi, S.Ked., M.Si.

Sementara tim dari Irjen dipimpin oleh Dr. Ines Irene Caterina Atmosukatto, Ph.D., dan Jajah Fachiro, S.P.,M.Si., Ph.D, beserta tim. Dalam sambutanya, Dr. Eka menyampaikan telah dibuat SK Bersama dan PKS antara RSUP Sanglah dengan Universitas Udayana.

“Harapan saya, alat WGS ini dapat membantu mendukung program yang diamanatkan oleh Kemenkes dan semoga kerjasama tim ini dapat terus meningkat dari hari ke hari, sehingga alat yang diberikan dapat kita kembangkan dan memberikan hasil yang memuaskan serta bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat,” ucap Eka Wiratnaya.

Sementara Dr. Ines menyampaikan tujuan dari kunjungan ini untuk melancarkan komunikasi sehingga terjalin kerjasama yang baik. Harapannya kedepan tim ini dapat membentuk ekosistem yang berkesinambungan dan bisa diwariskan kepada para peneliti yang akan datang.

Acara dilanjutkan dgn sesi diskusi antara tim dari FK Unud dengan Tim Hubs Biomedical Genome Kemenkes RI dan selanjutnya tim melakukan kunjungan ke Lab Biomedik Terpadu (LBT). Alat NGS NextSeq 550 sudah divalidasi dan siap untuk dilakukan pengecekan sampel dalam waktu dekat.(BB). 

Sumber: http://www.unud.ac.id