Letak Strategis, Lapangan Dauhwaru Akan Dijadikan Relokasi Pedagang Pasar Umum Negara

  13 Maret 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto: Sosialisasi relokasi Pasar Umum Negara bertempat di Kantor Kecamatan Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Rencana revitalisasi Pasar Umum Negara di Negara, Bali akan segera direalisasi. Sebelumnya, para pedagang yang berjualan di Pasar Umum Negara akan direlokasi ke dua tempat yakni Pasar Ijo Gading dan Lapangan Dauhwaru. Pihak pemerintah menyatakan saat sosialisasi, bahwa Lapangan Dauhwaru satu-satunya pilihan untuk relokasi pasar yang mempunyai letak yang strategis dan mempunyai 2 arus jalan. 

Namun, saat sosialisasi relokasi Pasar Umum Negara ke Lapangan Dauhwaru dengan para warga penyanding yang dipimpin oleh Bupati Jembrana yang diwakili oleh Asisten Prekonomian dan Pembangunan I Gusti Ngurah Sumber Wijaya didampingi oleh Kadis PU dan Kadis Diperindag, warga penyanding sempat menolak lantaran arus jalan di sebelah selatan lapangan ramai, dan ditakutkan akan menjadi kemacetan.

Asisten Prekonomian dan Pembangunan I Gusti Ngurah Sumber Wijaya yang mewakili Bupati Jembrana mengatakan, pihaknya menerima kritikan yang dilontarkan oleh para warga penyanding. Menurutnya, Lapangan Dauhwaru dijadikan relokasi untuk sementara ini akan dijadikan pasar asli, nantinya fasilitasnya akan disiapkan. "Pedagang yang akan direlokasi ke Lapangan Dauhwaru merupakan pedagang yang aktif berjualan di Pasar Umum Negara sebanyak kurang lebih 800 pedagang. Sementara pedagang emas akan direlokasi ke Pasar Ijo Gading," ungkapnya. Senin (13/3/2023).

Terkait permintaan warga meminta retribusi parkir nantinya, Sumber mengatakan pihaknya akan membantu dengan hibah apa kebutuhannya di banjar adat nantinya. Terkait adanya lapangan basket di sebelah utara lapangan, itu tetap beroperasi, hanya di bagian selatan saja yang akan direlokasi untuk Pasar Umum Negara. "Untuk parkir, kami akan menggunakan lahan kosong yang ada dan juga bisa parkir di Area Pura Jagatnatha," terangnya.

Sumber juga menjelaskan bahwa anak sekolah yang biasanya berolahraga di Lapangan Dauhwaru akan dipindahkan ke Gor Krisna Jvara dan Lapangan Pemedilan. Untuk keamanan dan arus lalu lintas, pihak pemerintah akan berkoordinasi dengan Polres Jembrana, dan pedagang yang biasanya berjualan di pinggir jalan akan ditertibkan. "Relokasi ditargetkan sebelum bulan Juni. Revitalisasi Pasar Umum Negara ditargetkan oleh pemerintah pusat dengan anggaran Rp. 162,162 miliar," pungkasnya. (BB)