Lanjutkan Program Unggulan, Tahun 2023 Bupati Tamba Rehab Pura dan Sekolah

  12 Januari 2023 SOSIAL & BUDAYA Jembrana

Ket poto : Bupati Jembrana I Nengah Tamba

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Selain memprioritaskan melanjutkan ke 13 program unggulan di tahun 2023, Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna juga memprioritaskan perehaban beberapa pura dan sekolah yang ada di Kabupaten Jembrana

Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat dikonfirmasi mengatakan, di tahun 2023, pihaknya akan terus melanjutkan 13 program prioritas yang sudah berjalan. “Diluar pada itu memang ada anggaran diluar dari APBD kita, seperti dana DAK dan Dana BKK Provinsi Bali. Saya berharap di bulan Januari ini sudah ada eksekusi proyek-proyek yang sudah kita siap tanderkan sehingga rakyat bisa bekerja dengan cepat.

Terkait dengan pengerjaan perehaban sekolah- sekolah, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Dikpora Jembrana untuk mempersiapkan rancangan dari seluruh naskah tender tersebut sudah selesai. “Mudah-mudahan Januari sudah ada pemenangnya. Untuk MPP (Mall Pelayanan Publik) di Jalan Udayana, itu sudah jalan itu sudah beres dengan anggaran Rp. 7,5 miliar,” ungkapnya. Kamis (12/1/2023)

Selain perehaban sekolah, yang menjadi perioritas utama perehaban 7 pura, lanjut Tamba, pura yang mendapatkan perehaban diantaranya, Pura Segara di Gilimanuk perehaban dianggarkan Rp. 2 miliar, Kanjeng Ratu Rp. 1 miliar. Pura Kembar di Desa Perancak dianggarkan Rp. 750 juta, Pura Majapahit kurang lebih Rp. 4 miliar, Pura Pengubugan Rp. 600 juta, Pura Pasatan Rp. 1 miliar, Pura Cengceng Kembar Rp. 1 miliar. “Ini semua dianggarkan melalui dana BKK Provinsi Bali,” jelasnya.

Untuk di Pelabuhan Pengambengan yang akan menjadi industri perikanan Bali, Tamba melanjutkan, dianggarkan sebanyak Rp. 800 miliar. Semntara untuk di Pelabuhan Gilimanuk dianggarkan sebanyak 50 miliar, dikarenakan adanya aturan, untuk menambah PAD hanya bisa membuat fasilitas seperti Gedung di Terminal Gilimanuk seperti hotel, restaurant, parkir. “Dari fasilitas tersebut kita bisa meraup keuntungan dari pajak, hanya itu cara mensiasati undang-undang agar kita bisa kecepritan rejeki dari Pelabuhan Gilimanuk yang dipegang oleh ASDP,” pungkasnya.  (BB)