Kunjungi Konservasi Penyu Sambil Lepas Tukik, Bukti Perhatian Amerta Bagi ?Lingkungan dan Pelestarian Penyu

  25 Oktober 2020 POLITIK Denpasar

Paslon Amerta bersama tim pemenangan dan relawan lepas tukik atau anak penyu di Pantai Serangan

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com.Denpasar. Seolah tak mengenal lelah, Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar yakni Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (Amerta) terus bergerak dan bekerja secara nyata.

Setelah sebelumnya roadshow melakukan "gregek pasar" dengan blusukan ke sejumlah pasar yang ada di Kota Denpasar untuk menyerap aspirasi pedagang dan pembeli, pada Minggu pagi (25/10/2020) Paslon Amerta mengunjungi Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu yang terletak Jalan Tukad Wisata, Lingkungan Pojok Kawasan Serangan, Sidakarya, Denpasar Selatan.

Paslon nomor urut 2 yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai NasDem ini ditempat ini berdiskusi dan menyerap aspirasi pengelola Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu dan juga warga Serangan. Dalam kesempatan ini, Paslon Amerta mengapresiasi dan mendukung penuh keberadaan Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu dalam upaya pelestarian berbagai jenis atau spesies penyu di Bali.

"Ini sangat mulia, selain jadi tempat konservasi dan edukasi bisa jadi salah satu ikon destinasi wisata di Serangan," ucap Ngurah Ambara di sela-sela berdiskusi dengan pengelola Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu, I Made Sukanta.

Apresiasi yang sama juga disampaikan Calon Wakil Walikota Denpasar Made Bagus Kertha Negara bahwa keberadaan Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu juga terus mendapatkan perhatian dan dukungan Pemerintah Kota Denpasar.

"Penyu harus terus kita lestarikan dan tempat ini jadi kebanggaan kita bersama di Kota Denpasar," ucap Bagus Kertha Negara.

Usai mengunjungi Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu ini, Paslon Amerta bersama Ketua Tim Pemenangan Amerta Wayan Mariyana Wandhira, Ketua Tim Relawan Amerta Kota Denpasar AA Kartika Putra bersama puluhan relawan, sejumlah tokoh serta warga Serangan secara bersama-sama melepas tukik (anak penyu) di Pantai Serangan. 

Pelepasan tukik ini bentuk perhatian paslon Amerta terhadap lingkungan khususnya laut dan pelestarian penyu. Harapannya jumlah penyu semakin banyak dan ekosistemnya terjaga dengan baik.

"Salah satu problem dari pelestarian penyu ini adalah sampah plastik. Jadi kita harus jaga kebersihan ekosistemnya," tegas Ngurah Ambara bersama Kertha Negara.(BB).