Korban Tewas Kecelakaan Maut di Gilimanuk Ternyata Buruh Proyek

  18 Juni 2017 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Delapan korban kecelakaan maut di Km 121-122 atau 300 meter barat Pura Tirta Segara Rupek, Cekik, Gilimanuk, Sabtu (17/6/2017) malam, seluruhnya telah berada di kamar mayat RSU Negara, Minggu (18/6) dini hari tadi.
 
Mereka adalah korban kecelakaan mobil travel naas S 7485 N yang pengemudinya juga ikut tewas dengan truk tronton bernomor polisi DK 9455 WL. Bahkan keseluruh jenasah telah dibersihkan oleh petugas rumah sakit.
 
 
Dari data yang diproleh, kedelapan korban tewas, termasuk lima orang korban luka-luka, seluruhnya berasar dari satu kecamatan di Kabupaten Jember. 
 
Selain pengemudi yang tewas, seluruhnya merupaakan buruh proyek yang bekerja daerah Peti Tenget, Denpasar. Dari Denpasar mereka berangkat Sabtu (17/6) sekitar pukul 17.00 Wita dengan menumpang mobil travel dan mengalami kecelakaan sekitar pukul 21.00 Wita.
 
 
“Dari identitas korban semuanya berasar dari satu kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kemungkinan mereka bekerja rombongan di Denpasar dan melaksanakan mudik lebih awal bersamaan,” terang Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo, Minggu (18/6) pagi.
 
Menurut Kapolres, terkait musibah tersebut pihaknya telah mengambarkan kepada pihak keluargannya dan pihak keluarga telah menuju Jembrana bersama kepala desanya. 
 
Seluruh korban lanjut Kapolres dipastikan akan mendapat santunan Jasa Raharja dengan besar santunan untuk korban meninggal masing-masing Rp 50 juta. Sedang untuk korban luka-luka masing-masing mendapat santunan Rp 20 juta. 
 
 
“Saat ini kami masih menunggu pihak keluarganya untuk proses serah terima jenasah koran. Kami juga akan mengawal kepulangan jenasah sampai tempat tujuan,” tutup Kapolres. (BB)