Kendalikan Inflasi, Pemkot Denpasar Kembali Gelar Bazar Pangan di Sumerta Kauh

  04 November 2022 EKONOMI Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Langkah sigap untu mengendalikan  laju inflasi terus diupayakan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar untuk meringankan warga yang terdampak. Kali ini melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Pemkot Denpasar kembali gelar Bazzar Pangan pada Jumat (4/11) di Banjar Eka Dharma, Sumerta Kauh, Denpasar Timur. Sejak pagi, warga tampak ramai mengunjungi lokasi bazar untuk berbelanja. 

Salah seorang warga, Ni Made Kastiari mengaku, dirinya dapat membeli beberapa kebutuhan pokok dengan harga lebih murah di bazzar pangan ini. "Beberapa harga kebutuhan di sini lebih murah dibanding yang biasa saya beli di pasaran. Seperti minyak goreng kemasan botol ini dan juga bawang merah. Jadi membantu kondisi kami juga di tengah situasi seperti ini," ungkapnya. 

Bazzar Pangan ini turut pula dihadiri Istri Wakil Wali Kota Denpasar sekaligus Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana. 

Menurut Ny. Ayu Kristi, kegiatan Bazar Pangan yang juga turut memberikan ruang bagi pelaku IKM sektor pangan ini diharapkan mampu mendongkrak ekonomi di tengah laju inflasi seperti sekarang. "Keberadaan bazar pangan yang juga memberikan kesempatan bagi pelaku IKM kita harapkan mampu menaikan daya jual. Saya berharap, melalui bazar pangan ini juga pelaku IKM dapat terbantu promosi produknya," katanya.

Selain kebutuhan pokok, beberapa stand pelaku IKM sektor pangan dihadirkan di sini. Seperti olahan ikan, aneka jajanan tradisonal dan juga minuman. 

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa menjelaskan, bazar pangan yang digelar dua kali seminggu ini merupakan upaya Pemkot Denpasar dalam menekan laju inflasi. "Kami menggelar bazar pangan dua kali seminggu, setiap Selasa dan Jumat. Langkah ini diambil guna meringankan warga melalui penjualan beberapa kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah," terangnya. (Rls/BB)