Kapolri Tiba di Gilimanuk, Apresiasi Vaksinasi Booster di Bali Capai Lebih 50 Persen

  28 April 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket poto: Kapolri beserta rombongan pantau Pelabuhan Gilimanuk pasca arus mudik lebaran

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Sesuai rencana, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo tiba di Pelabuhan Gilimanuk dengan menggunakan helikopter untuk meninjau arus mudik lebaran yang ada di Bali Barat tepatnya di Pelabuhan Gilimanuk. Kapolri langsung disambut oleh Kapolda beserta jajarannya, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba serta jajaran Forkopimda.

Setelah lepas landas di lapangan Gilimanuk, Kapolri beserta rombongan menuju ruwng VIP ASDP Pelabuhan Gilimanuk menerima pemaparan terkait strategi pengamanan arus mudik. Dilanjutkan dengan bertemu dan berkomunikasi dengan para pemudik yang akan meninggalkan Bali. Kegiatan dilanjutkan pemantauan para pemudik yang akan masuk kapal.

Saat jumpa persnya di halaman Gedung VIP ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, hari ini pihaknya mengecek langsung terkait kondisi arus mudik di wilayah Gilimanuk. "Tadi sudah di paparkan oleh Kapolda Bali terkait dengan kondisi terkini, dan memang untuk arus mudik di wilayah Gilimanuk ini lebih banyak yang meninggalkan Pulau Bali menuju ke wilayah Ketapang Banyuwangi," terangnya. Kamis (28/4/2022).

Rata-rata, lanjut Sigit, secara umum terjadi peningkatan namun tidak terlalu tinggi dibandingkan situasi normal, kemudian kapal yang disiapkan juga cukup dari 46 kapal yang terpakai saat ini antara 28 sampai dengan 29 kapal.  "Artiya sangat cukup, dan tentunya kita harapkan proses mulai dari masuk kapal kemudian perjalanan dan turun memang sesuai dengan SOP yang tadi sudah disampaikan sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," jelasnya.

Terkait dengan tempat wisata, imbuh Sigit, ada peningkatan juga saat ini tingkat huniannya meningkat 53?n mungkin bisa terus bertambah sampai mendekati Hari Raya Idul Fitri, karena memang ada kecenderungan untuk Bali menjadi salah satu tujuan wisata. "Kita semua di wilayah Bali harus mempersiapkan mulai dari sisi protokol kesehatannya, kemudian bagaimana agar masyarakat yang melaksanakan kegiatan wisata di Bali betul-betul bisa aman," ujarnya.

Lebih lanjut Sigit mengatakan, pihaknya menyarankan setiap tempat wisata harus dijaga agar tetap terkendali Karena setelah itu wilayah Bali akan menghadapi beberapa event internasional dan kemudian setelah itu presidensi. "Saya berterima kasih program vaksinasi booster di Bali sudah mencapai diatas 50%, hal ini mungkin pencapaian tertinggi untuk seluruh Indonesia, hal ini menjadi modal kita bisa masuk ke beberapa event internasional," pungkasnya. (BB)