Triathlon Kategori Ultimate Distance

'Iron Woman Bali' Mahalia Panca Berhasil Pertama Lewati Tantangan Triathlon Korea Selatan

  22 September 2017 OLAHRAGA International

ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Internasional. Bali patut berbangga karena memiliki seorang "iron woman" yang mampu menyelesaikan lomba triathlon kategori "ultimate distance" dalam waktu 14 jam.

Triathlon adalah sebuah ajang yang melibatkan tiga olahraga berbeda, yang mesti dituntaskan secara berurutan. Meski cukup bervariasi, tiga olahraga dalam triathlon umumnya adalah berenang, bersepeda, dan berlari.

Dialah Mahalia Panca (42) ibu satu anak yang berjuang di gelaran "iron man triathlon Korea Selatan" pada 10 September lalu. Wanita asal Bali ini berhasil menyelesaikan tantangan "iron man triathlon" berupa lomba renang berjarak 3,8 km, kemudian lanjut bersepeda sejauh 180 km, dan lomba lari sejauh 42 km.

Wanita perkasa asal Bali ini ternyata pertama yang menyelesaikan tantangan ini. Sementara, sebelumnya sudah ada 3 wanita Indonesia lainnya yang pernah mengikuti tantangan sejenis.

Walau hanya tergolong partisipan dan bukan atlet, namun Mahalia Panca bisa menyelesaikan tantangan olahraga ini, bahkan dengan waktu 14 jam. Sementara, waktu tempuh bagi semua peserta dibatasi, tidak boleh lebih dari 17 jam.

  

"Banyak peserta yang ikut dan banyak pula yang tidak bisa menyelesaikan tantangan ini," ucap Mahalia, Jumat (22/9/2017).

Mahalia menuturkan dirinya memang sangat menyukai tantangan. Dia sebelumnya biasa mengikuti lomba triathlon namun bukan dengan jarak panjang seperti sekarang ini. Beruntung kerja kerasnya berbuah hasil, dia bisa menyelesaikan tantangan dengan waktu yang tidak melewati batas.

Dia menuturkan, sebelum mengikuti gelaran triathlon di Korea Selatan awal September lalu, banyak waktu yang harus dihabiskan untuk berolahraga. Setiap pagi dan malam selama 6 bulan sejak Februari 2017 dia berolahraga untuk mempersiapkan diri dan stamina.

BACA JUGA :
 

"Karena saya bekerja, jadi saya harus manfaatkan waktu saya untuk berolahraga setiap pagi dan malam," tuturnya.

Selain berkorban uang karena menggunakan dana sendiri, dia juga harus mengorbankan waktunya bersama sang anak. Dia menuturkan, untuk bisa fokus di lomba ini, sang anak terpaksa dititipkan di orang tuanya.

  

Meski begitu, dia cukup bersemangat mengikuti ajang ini karena dorongan motivasi teman dan keluarga, terutama anaknya semata wayangnya.

"Saya ajak anak saya ikut ke Korea dan dialah yang mendukung saya sehingga bisa finish di ajang ini," jelasnya.

Mahalia sepertinya benar-benar layak dinobatkan jadi iron woman Bali sebab dia masih belum lelah untuk mengikuti ajang serupa. Ia mengaku akan kembali mengikuti ajang triathlon lainnya.(BB).