Ini Pengaruh Minuman Manis Pada Wanita Hamil, Berikut Penjelasannya!

  29 Mei 2016 KESEHATAN Nasional

Istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Nasional. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis selama kehamilan dapat menyebabkan bayi mengalami obesitas. Risikonya akan sangat tinggi saat ibu hamil mengkonsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan.
 
Penelitian ini menegaskan bahwa minuman yang mengandung pemanis buatan mungkin tidak sehat untuk ibu hamil dan janin. Karena dapat menyebabkan obesitas.
 
Berdasarkan laman Boldsky.com, penelitian ini mempelajari lebih dari 3.000 ibu bersama bayi mereka, para peneliti menyimpulkan bahwa ibu yang berpartisipasai dalam studi itu memiliki kebiasaan minum minuman manis yang mengandung pemanis buatan.
 
Jadi minuman manis dapat mempengaruhi indeks masa tubuh meningkat (BMI) bayi ketika ibu hamil mengkonsumsi minuman manis selama kehamilan. Seperti yang kita tahu, saat ini obesitas telah menjadi permasalahan di seluruh Negara di dunia.
 
Selain masalah bayi obesitas, minuman manis juga dapat membuat bayi lahir prematur. Sekitar 30 persen risiko wanita hamil melahirkan secara prematur akibat minum minuman manis, dan risiko semakin meningkat sebesar 41 persen jika wanita hamil meminum minuman manis secara berlebihan atau mengkonsumsinya setiap hari.
 
Beberapa penulis studi dapat menyimpulkan bahwa asupan tinggi dari minuman, baik itu dari gula maupun pemanis buatan maka berkaitan dengan peningkatan kelahiran prematur.
 
Risiko bayi obesitas dan kelahiran premature tentu nya dapat kita cegah dan hindari, dengan meningkatkan asupan air putih daripada minum minuman manis. Atau jika ingin mengkonsumsi yang manis-manis, anda juga bisa mengkonsumsi buah-buahan yang memiliki rasa manis alami sebagai penggantinya. (BB/Inilah).