Hujan Deras 'Semalaman', Jembrana Dikepung Bencana

  23 Januari 2018 PERISTIWA International

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Hujan deras yang mengguyur wilayah Jembrana, Senin (22/1) malam, bukan saja menimbulkan banjir dan jembatan putus. Ternyata juga menimbulkan bencana lainnya di sejumlah desa.
 
 
Diantaranya, rumah milik I Gede Wiarda (48) yang berlokasi di Banjar Kaliakah, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana yang tersambar petir.
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian berlangsung sekitar pukul 21.30 wita. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, hanya saja tembok rumah korban jebol dan sejumlah peralatan elektronik mengalami rusak berat dengan kerugian mencapai jutaan rupiah.  
 
Sementara itu, guyuran hujan deras juga mengakibatkan banjir pada tiga banjar di Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Senin malam.
 
Air hujan yang berada di hulu atau gunung mengalir deras menuju tiga banjar, masing-masing Banjar Melaya Tengah Kaja, Melaya Tengah Kelod dan Banjar Sumbersari, sehingga menimbulkan banjir di tiga banjar itu.
 
Dilaporkan, puncak ketinggian air mencapai sekitar 80 cm terjadi pada pukul 24.00 wita. Pantauann Tim Baliberkarya.com di lokasi banjir masih menggenangi puluhan rumah warga di tiga banjar tersebut dengan ketinggian air mencapai 20-30 cm, Selasa (23/1) siang.
 
 
 
Sementara itu di Desa Mendoyo Dagin Tukad, Kecamatan Mendoyo, terjadi pohon tumbang menimpa rumah I Nyoman Muliartha (48) yang berlokasi di Banjar Kebebeng, Desa Mendoyo Dagin Tukad.
 
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 wita. Bahkan, dilaporkan pohon kelapa setinggi sekitar 6 meter tumbang dan menimpa rumah Muliartha, akibatnya atap rumah korban rusak parah.
 
Beruntung saat itu korban beserta keluarganya tengah tidur di rumah lainnya sehingga mereka selamat dari kejadian yang mengakibatkan kerugian material sekitar Rp6 juta itu.
 
Sementara itu di Kelurahan Baler Bale Agung, hujan deras mengakibatkan tanah longsor di Banjar Pangkung Gayung, Kelurahan Baler Bale Agung, sehingga mengakibatkan senderan rumah sepanjang sekitar 10 meter milik I Nyoman Tastra (50) ambrol.
 
 
 
Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 wita. Bahkan material longsoran menutup badan jalan setempat. Sejumlah warga dibantu dengan aparat Kepolisian dan TNI langsung gotong royong membersihkan material longsoran, sehingga jalan bisa dilewati kembali.
 
Terkait bencana di sejumlah tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana, Ketut Eko Susila Premana mengatakan, pihaknya sudah langsung turun ke tempat-tempat bencana tersebut untuk mengecek kondisi di lapangan.(BB)