Hasil Survei, 53 Persen Warga Dukung Paslon Amerta Demi Perubahan Denpasar Lebih Baik

  16 November 2020 POLITIK Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Untuk memberikan dan membuka ruang komunikasi mengenai kondisi di lapangan sehingga dapat diserap oleh Paslon Amerta dan mitra koalisi demi perubahan Kota Denpasar kedepan, sejumlah pengurus dan relawan Partai Golkar Kecamatan Denpasar Barat (Denbar) mendatangi Rumah Pemenangan Amerta di Jalan Tulip Denpasar, Minggu (15/11) malam. 

Dihadapan para militansi Partai Golkar ini, Calon Walikota Ngurah Ambara Putra menjelaskan berdasarkan survei, saat ini baru 23 persen pemilih di Denpasar yang menentukan pilihannya dan 77 persen sisanya belum menentukan pilihan. Bahkan sebagian belum mengetahui siapa Paslon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar yang tepat setelah kepemimpinan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra.

Ngurah Ambara juga menyampaikan sampai saat ini, menurut survei Partai Golkar, Paslon Amerta sudah memperoleh suara pendukung mencapai 53 persen yang berencana mau memilih Paslon Amerta untuk Perubahan Kota Denpasar.

Dalam kesempatan ini, Ngurah Ambara menyampaikan Program unggulan Amerta antara lain memberikan santunan kelahiran Rp 1 juta, santunan kematian Rp 10 juta, insentif kepada pengurus/prajuru Banjar Rp 30 juta per tahun, dana kreatifitas Sekaa Teruna Rp 25 juta per tahun, dana bantuan program PKK Rp 5 juta per tahun, bantuan kepada Dadia Rp 5 juta per tahun dan pendidikan serta kesehatan gratis untuk pekerja non formal seperti pemuka agama, buruh, nelayan, pedagang, dan petani.

Sementara, Wayan Duaja yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kota Denpasar yang ikut dalam rombongan menyampaikan bahwa saat ini ada bangunan kosong dalam kondisi mangkrak pengerjaannya yang awalnya dijadikan BLK di kawasan Jalan Imam Bonjol diatas tanah seluas kurang lebih 2 hektar.

Ia berharap agar bangunan mangkrak tersebut segera dibangun lagi untuk difungsikan sebagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 15 Denpasar.

"Sehingga nantinya ada pemerataan lokasi SMP Negeri di Denpasar agar dapat menampung lulusan yang ingin bersekolah di Sekolah Negeri," harap Wayan Duaja mengakhiri.(BB).