Hasil Otopsi! Ini Penyebab Polisi Kuta Tewas Dengan 17 Kali Pukulan

  20 Agustus 2016 PERISTIWA Denpasar

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Anggota polisi Polsek Kuta, Aipda I Wayan Sudarsa meregang nyawa diakibatkan pukulan benda keras pada bagian kepala. Namun, belum diketahui yang melakukan diantara dua kekasih pasangan warga asing yang kini diinterogasi di Polresta Denpasar, Bali.
 
Tim kedokteran forensik RSUP Sanglah Denpasar menyatakan dari hasil otopsi kematian angota bagian satuan lalu lintas Polsek Kuta itu disebabkan oleh pukulan benda tumpul di kepala yang dilakukan lebih dari 17 kali.
 
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah Denpasar dr. Dudut Rustyadi mengungkapkan pukulan tersebut sontak saja membuat pembengkakan di otak korban, yang kemudian menekan pusat pernafasannya. 
 
"Saya belum bisa memastikan jenis bendanya. Namun sudah pasti itu berasal dari kekerasan benda tumpul," ungkapnya di Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah.
 
dr. Dudut mengaku jumlah luka keseluruhan yang ditemukan oleh pihaknya yaitu sebanyak 42 titik. Luka-luka itu terdiri dari luka robek, luka memar, dan juga luka lecet, yang  tersebar di daerah wajah, kepala dan tangan korban. 
 
Melihat banyaknya luka yang ditemukan, dr Dudut memperkirakan jika pelaku yang menyerang korban berjumlah lebih lebih dari satu orang.
 
"Kalau dilihat dari gambaran luka di tangan kanan dan kirinya, korban sempat melakukan perlawanan. Dan pelakunya pasti lebih dari satu orang," tandas dr.Dudut.‎(BB)