Hari Raya Galungan, Bupati dan Wabup Jembrana  Hadiri Rakor Dengan Presiden secara Virtual

  15 April 2021 PERISTIWA Jembrana

Foto: Humas Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya, Jembrana - Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri  rakor secara virtual yang dipimpin presiden RI Joko Widodo, Rabu ( 14/4).

Rakor yang digelar bertepatan dengan Hari  Suci Galungan membahas arahan presiden kepada Gubernur dan Bupati/ walikota se- Indonesia  yang baru saja dilantik. Rakor ini juga dihadiri Mendagri Tito Karnavian, Menpan RB Tjahyo Kumolo serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sementara dari Jembrana, turut dihadiri Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna, Ketua DPRD Ni Made Sri Sutharmi serta jajaran forkopimda Jembrana.


Beberapa hal menjadi catatan penting Presiden Joko Widodo didepan para pemimpin daerah. Pertama , Presiden ingin kepala daerah segera bekerja cepat, dan berorientasi pada goal oriented. Ia ingin para kepala daerah berani berinovasi  bukan sekedar rutinitas kerja.

"Bapak/ ibu mendapat amanah sekaligus tanggung jawab yang besar. Jangan hanya puas membaca laporan, tapi  cek langsung dilapangan. Lihat dan cek sekali lagi untuk jelas  mengetahui permasalahan," kata Jokowi.

Menurut Jokowi Kecepatan dan inovasi sangat dibutuhkan sekarang ini. Kepada kepala daerah, Jokowi juga menekankan agar kebijakan yang dibuat fokus dengan skala prioritas yang jelas. Jokowi mengingkat alokasi anggaran yang dikeluarkan bisa terkonsentrasi dan nyata hasilnya dirasakan masyarakat.

"Buat 1, 2  atau 3 saja kegiatan besar yang sehingga konsentrasi anggaran dilarikan kesana. Makin sedikit pos mata anggaran, kegiatan makin mudah dikontrol dan hasilnya lebih terlihat. Ingat jangan sampai belanja aparatur lebih besar dari belanja untuk pembangunan," tegas Jokowi.

Penekanan Jokowi lainnya kepada Kepala Daerah terkait recovery kesehatan dan ekonomi. Ia memerintahkan kepala daerah mengelola keduanya dengan baik. Seimbang, baik pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19. Kepala daerah harus cepat menentukan situasi, sehingga antara gas dan remnya harus cepat dan seimbang.

"Ini keduanya penting. Jangan pula tergesa gesa, karena kenaikan angka kasus Covid- 19 juga bisa membuat ekonomi yang sempat meningkat turun kembali," paparnya.


Meningkatkan sektor ekonomi, Jokowi ingin kepala daerah memperbanyak program-program padat karya untuk menciptakan lapangan kerja baru.

Termasuk dengan cepat  mengeksekusi bantuan sosial karena dibutuhkan rakyat. Selain itu dengan menggenjot investasi agar tumbuh lapangan kerja. Caranya tentu dengan memberikan dukungan kepada investasi investasi baru.

"Memperlambat ijin investasi sama dengan memperlambat pertumbuhan ekonomi daerah. Situasi sekarang, tumbuhnya inevstasi baru ini yang kita butuhkan, " tandasnya.


Sejalan dengan arahan presiden Jokowi tersebut, Bupati Tamba mengaku salah satu fokus kerjanya usai dilantik adalah penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi. Upaya lainnya, dengan memperbanyak investasi masuk di Jembrana. Secara terbuka Ia juga menyampaikan bahwa Jembrana sangat terbuka bagi pengusaha untuk berinvestasi. Komitmen tersebut selalu disampaikannya, diberbagai kesempatan bertemu dengan pengusaha baik lokal maupun nasional.

"Kita punya potensi yang masih sangat terbuka untuk digarap. Ada sektor pertanian, perikanan didukung dengan ketersediaan lahan dan tenaga kerja yang memadai," ujarnya.

Terkait penanganan Covid-19, berbagai langkah konkret juga sudah diupayakan guna menekan penyebaran. Diantaranya ketersediaan mobil Swab test keliling untuk mempercepat pengambilan sampel. Serta teranyar, RSU Negara juga sudah memiliki lab PCR, lengkap dengan dokter Konsultan dan tenaga analis terlatih.

"Keberadaan lab ini penting untuk kecepatan mengetahui hasil testing. Selama ini kita harus mengirim sampel ke Denpasar, tentu lebih lama hasilnya. Sekarang tidak lagi, cukup dilakukan di Jembrana," paparnya.

Selain itu vaksinasi juga dikebut. Termasuk melakukan testing sebanyak banyak didaerah mobilitas tinggi serta kantong kantong penduduk melalui pelaksanaan gebyar vaksinasi. 

"Sesuai target juli ini kita ingin serapan vaksinasi kemasyarakat tercapai 70 persen .Ini juga mempercepat kekebalan kelompok ( herd immunity) agar terlindung dari ancaman covid-19," terang Bupati asal Desa Kaliakah ini.

Guna mewujudkan tata kelola serta pelayanan kemasyarakat lebih baik, Tamba juga berkomitmen untuk bekerja lebih cepat. Termasuk mendorong OPD untuk berinovasi, bekerja lebih cepat sesuai visi Nangun Sad Kerti Loka Jembrana serta mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia.

Sementara Mendagri Tito Karnavian mengatakan Polkada serentak yang pertama dalam sejarah di Indonesia berlangsung dengan baik. Ada 184 kepala daerah se -Indonesia yang telah dilantik.

Ia juga gembira Pilkada serentak lalu berjalan aman lancar dan tanpa konflik berarti. Termasuk aman dari kekhawatiran akan lonjakan kasus mengingat pilkada digelar dimasa pandemi.

"Minim klaster baru, bahkan ada penurunann angka kasus. Serta  kualitas zonenya bahkan membaik didaerah melaksanakan Pilkada serentak. Patut kita syukuri menandakan Bangsa ini bangsa yang kuat, mampu menyelenggarakan pilkada dimasa pandemi dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat," pungkasnya. (Jun/ Humas)