Hardiknas di Jembrana, Bupati Dorong Digitalisasi Pembelajaran

  02 Mei 2023 PENDIDIKAN Jembrana

Baliberkarya (Dok Humas)

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Jembrana - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dirangkaikan dengan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII, di Kabupaten Jembrana dilaksanakan di Lapangan Pecangakan Jembrana. Pada apel tersebut bertindak sebagai Inspektur, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, dihadiri anggota Forkopimda Jembrana, kepala OPD Pemkab Jembrana, TNI/Polri, para guru dan pelajar SD hingga SMA. Selasa (2/5). 

Peringatan Hardiknas juga mengagendakan Penyerahan secara simbolis Tunjungan Profesi Guru (TPG) untuk guru PNSD Kabupaten Jembrana dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk guru PPPK Kabupaten Jembrana Triwulan I Tahun 2023. Dengan jumlah keseluruhan Guru ASN yang menerima TPG pada Triwulan I Tahun 2023 sebanyak 877 orang. 

Sementara untuk Peringatan Hardiknas tahun ini mengambil tema 'Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar' Tema ini mengandung makna ajakan kepada kita semua agar tetap berjuang bersama-sama mewujudkan cita-cita dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga diharapkan akan membuat lompatan besar dalam aspek kwalitas pendidikan agar menghasilkan siswa dan lulusan yang unggul dalam menghadapi tantangan masa depan yang kompleks. 

Melalui peringatan Hardiknas tahun ini, Bupati Tamba berpesan kepada para guru pendidik agar dalam mendidik anak-anak disekolah jangan hanya pelajaran akan tetapi juga mendidik moral dan ahlaknya guna mewujudkan indeks pembangunan manusia yang lebih baik.

“Jembrana ini butuh anak-anak muda yang berkualitas dan anak muda anak muda andalan dalam rangka menyambut jembrana emas tahun 2026, ini kita akan genjot, tertibkan dan disiplin, anak-anak kita mulai di didik agar menjadi anak muda yang berprestasi dan berkualitas,” ujar Bupati Tamba. 

Lebih lanjut, Bupati Tamba berharap para guru saat ini dapat menyesuaikan diri terhadap sistem pembelajaran di Era Digital. Pihaknya menyatakan, hal yang perlu dipersiapkan oleh para pendidik dalam era digital adalah karakter, kompetensi, dan literasi.

“Disamping kita ingin guru-guru kita yang mulai giat disiplin mengajar dan era modern yang tumbuh digitalisasi salah satu contohnya, menjadi anak muda jembrana yang tangguh, pribadi yang bagus dan punya cita cita yang tinggi untuk mereka, untuk keluarga dan untuk jembrana ini, sehingga Jembrana ini dikuasai oleh anak muda yang  benar-benar tangguh dan mempunyai masa depan yang baik,” harapnya. (Rls/BB)