Handphone Diduga Milik Agung Lestari Ditemukan di Selemadeg

  25 Agustus 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Inafis Polres Jembrana dan Tim Kesehatan saat memeriksa tubuh jenazah I Gusti Agung Mirah Agung Lestari di TKP

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Setelah pihak kepolisian mengantongi identitas yang membawa kabur ke luar Bali mobil korban I Gusti Agung Mirah Agung Lestari,42 tahun yang terpantau di Pos I Pelabuhan Gilimanuk yang merupakan seorang laki-laki dan didalam mobil lebih dari 1 orang. Kini Polisi berhasil menemukan handpone milik korban di daerah Selemadeg, Kabupaten Tabanan.

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana dikonfirmasi awak media mengatakan, dikarenakan kasus tersebut merupakan lintas kabupaten, bukti berupa handphone korban ditemukan di Tabanan sehingga Polda Bali turun langsung menyelidiki temuan handphone korban. “Handphone korban ditemukan di daerah Selemadeg, Kabupaten Tabanan tanpa kartu sim dan memori,” terangnya. Kamis (25/8/2022).

Sejauh yang dia ketahui, ponsel tersebut diduga milik korban, pihaknya juga tidak menemukan identitas lainnya seperti dompet, dan tas korban saat olah tempat kejadian perkara di lokasi. “Terkait hasil otopsi di RSU Prof Ngoerah (Sanglah) Denpasar, kami masih menunggu hasil resmi tertulis dari pihak rumah sakit,” jelasnya.

Lebih jelasnya Dewa Gde mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap barang diduga milik korban dan memastikan barang tersebut milik korban. ”Hanphone korban yang ditemukan di daerah Selemadeg, Tabanan ditemukan oleh warga disana sudah dalam keadaan mati,” ucapnya.

Ia juga mengaku, terkait dengan mobil korban yang diduga sudah keluar Bali, pihaknya masih dalam upaya pengejaran. “Sesuai keterangan keluarga korban, korban keluar dari rumah memang menggunakan mobil, itu masih kita selidiki, hal tersebut juga diperkuat oleh warga melihat mobil tersebut melintas di wilayah Gilimanuk, dan juga ada warga yang melihat mobil tersebut menepi di penemuan jenazah korban. Kita hanya menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban,” pungkasnya. (BB)