Hadirkan Mentor Desa Wisata, LPPM Unud Dukung Desa Sidan Jadi Desa Wisata

  14 November 2022 PENDIDIKAN Gianyar

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Udayana (LPPM Unud) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema “Bangkitkan Gairah Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat Dalam Wujudkan Tata Kelola dan Ekonomi Cerdas”.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Gianyar. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Udayana (LPPM Unud) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema “Bangkitkan Gairah Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat Dalam Wujudkan Tata Kelola dan Ekonomi Cerdas”.

Dalam kegiatan ini LPPM Unud menghadirkan, mentor desa sekaligus owner dari GD Tour Bali, Dewa Gede Wisnu Arimbawa, bertempat di Kissidan Eco Heal Retreat & Resto, Senin (14/11/2022).

Acara ini dihadiri oleh Ketua dan Sekertaris LPPM Unud, Perbekel Desa Sidan, Kabid Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan, tiga orang narasumber (akademisi Unud, praktisi pariwisata dan wirausahawan/entrepreneur), pelaku UKM dan Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (POKDARWIS) di Desa Sidan.

Praktisi pemasaran pariwisata, mentor desa cerdas sekaligus owner dari GD Tour Bali, Dewa Gede Wisnu Arimbawa, menyampaikan, sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah datang kepada dirinya, karena dapat berbagi sekaligus belajar dari, baik dari Unud maupun dari pelaku pariwisata di Desa Sidan, tentang bagaimana desa wisata dapat melakukan sesuatu yang berdampak positif terhadap masyarakat dalam implementasi prinsip ekonomi cerdas.

Terkait materi yang akan di presentasikan dalam kesempatan ini adalah berkaitan dengan pemberdayaan desa wisata dalam konteks ekonomi cerdas, the key point of ekonomi cerdas yang berkaitan dengan tata kelola dan digital marketing, perlunya sinergitas antar lembaga.

Perlunya mempunyai sikap adaptif, kreatif, inovatif dan kolaboratif di desa wisata dengan pihak ketiga dengan juga mengimplementasikan prinsip amati, tiru, modifikasi (ATM) kondisi dari atraksi/daya tarik desa wisata yang cenderung mirip satu sama lain sehingga mampu untuk mempercepat proses pengembangan desa wisata di Desa Sidan.(BB). 

Sumber: www.unud.ac.id