Golkar Segera Gelar Musda Tujuh Kabupaten-Kota di Bali

  06 Juni 2016 POLITIK Denpasar

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Setelah tuntas menyelesaikan persoalan internal melalui Munaslub dan pembentukan kepengurusan DPP periode 2016-2019, jajaran Partai Golkar Bali kini siaga untuk melakukan konsolidasi di daerah. Ditargetkan, dalam bulan Juni 2016 sudah terjadi regenerasi kemepimpinan di tujuh DPD II Partai Golkar kabupaten dan kota se-Bali.
 
Sekretaris DPD Partai Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry mengungkapkan, Senin (6/6/2016) pagi, keputusan tentang pelaksanaan Musda DPD II itu sudah diambil dalam rapat pengurus harian, Selasa (31/5/2016). “Jadwal pelaksanaannya di masing-masing kabupaten dan kota kami susun Senin (6/6/2016-red.) siang ini,” ujarnya.
 
Sebelumnya, Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta, menyatakan pucuk pimpinan terpilih DPD II Golkar kabupaten/kota di 7 daerah nantinya akan mendapat tugas pertama menggelar Musyawarah Kecamatan (muscam).
 
Dalam Muscam dipilih Ketua Pengurus Kecamatan (PK). "Jadi, sebelum Muscam, lebih dulu dige lar Musda Golkar kabupaten/kota untuk memilih pengurus baru DPD II Golkar," jelas Sudikerta.
 
Kepengurusan baru DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali yangakan dipilih melalui Musda, Juni 2016 ini meliputi tujuh daerah yakni Ketua DPD II Golkar Denpasar, Buleleng, Tabanan, Jembrana, Bangli, Gianyar, dan Ketua DPD II Golkar Karangasem.
 
Saat ini, jabatan Ketua DPD II Golkar Buleleng masih dirangkap Nyoman Sugawa Korry (yang kini menjabat Sekretaris DPD I Golkar Bali 2016-2021). Sedangkan jabatan Ketua DPD II Golkar Denpasar (hasil Musda 2009) masih dipegang Wayan Mariana Wandira, Ketua DPD II Golkar Karangasem (hasil Musda 2009) masih dipegang Wayan Geredeg (kini Wakil bendahara Umum DPP Golkar 2016-2019), Ketua DPD II Golkar Tabanan (hasil Musda 2009) masih di-pegang Nyoman Wirya, Ketua DPD II Golkar Jembrana (hasil Musda 2009) masih dipegang Made Suardana, Ketua DPD II Golkar Bangli (hasil Musda 2009) masih dipegang Wayan Gunawan, sementara Ketua DPD II Golkar Gianyar (hasil Musda 2009) masih dipegang Made Dauh Wijana.
 
Di sisi lain, pengurus dua kabupaten yakni Ketua DPD II Golkar Badung dan DPD II Golkar Klungkung, sudah memiliki nakhoda baru hasil Musda 2015. Musda Golkar di dua daerah tersebut dipercepat untuk mengisi kekosongan setelah ketua partai sebelumnya dilengserkan akibat kasus berbeda.
 
Musda Golkar Badung telah digelar 30 September 2015 lalu, dengan menaikkan I Wa¬yan Muntra ke kursi Ketua DPD II Golkar Badung 2015-2020. Sementara Musda Golkar Klungkung telah dilaksanakan 2 November 2015 lalu, den¬gan menaikkan I Made Ariandi sebagai Ketua DPD II Golkar Klungkung 2015-2020. 
 
Menurut Sudikerta, jika konsolidasi DPD II Golkar ka¬bupaten/kota sudah selesai, maka harus dilanjutkan dengan muscam (untuk memilih Ketua PK Golkar) dan musdes (musyawarah desa untuk memilih Ketua PD Golkar). "Arahan DPP Golkar, kader Beringin itu ha¬rus menembus sampai tingkat banjar dan desa. Kepemimpinan partai tingkat kecamatan, tingkat  desa/kelurahan, hingga tingkat banjar kita targetkan sudah rampung tahun 2016 ini," jelas politisi Golkar yang juga Wakil Gubernur Bali itu. (BB).