Gedung Twin Tower Negara Masuk Dalam Perencanaan Revitalisasi

  18 Maret 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto: Sisi kolam di Gedung Twin Tower Negara ikut dalam perencanaan revitalisasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Kolam Gedung Twin Tower yang sekarang bernama Gedung Kesenian Ir. Sukarno kembali makan korban. Anak balita berusia 3,5 tahun menjadi korban kolam yang berada di sebelah barat Taman Bermain Anak yang tidak berisi pagar pengaman. Diduga korban lepas dari pemantauan neneknya sehingga anak tersebut lari dan tercebur ke kolam. Sedangkan Taman Bermain Anak sudah dikelilingi pagar pengaman.

Diketahui menurut informasi, pembuatan pagar sisi kolam sudah masuk dalam perencanaan pembahasan revitalisasi termasuk gedung beserta fasilitas lainnnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat dikonfirmasi awak media via whatsapp.

Menurutnya, sebelumnya penataan lokasi Gedung Ir. Sukarno sudah menjadi perencana sebelumnya, hal tersebut masih dalam pembahasan dengan OPD terkait. "Nanti akan ada revitalisasi penataan secara menyeluruh disana, termasuk juga pagar dipinggir kolam dan juga bagunan. Nanti kita lihat dan tunggu kajian dan perencanaannya," terangnya. Sabtu (18/3/2023)

Tamba juga mengucapkan belasungkawa terhadap korban yang tenggelam di kolam Gedung Kesenian Ir. Siukarno pada hari Jumat (18/3/2023) yang menewaskan anak kecil berumur 3,5 tahun yang sedang bermain dengan neneknya di Taman Bermain Anak.

"Amor Ing Acitya, tiang atas nama Pemerintah Daerah Jembrana turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan mengiklaskan kepergiannya anaknya. kembali lagi ini sudah takdir yang digariskan oleh Ida Bhatara,” ucapnya.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat yang membawa anak-anak bermain di Taman Bermain Anak di area Gedung Ir. Sukarno agar selalu waspada dan hati-hati jangan sampai lepas pengawasan terhadap anak yang yang sedang bermain di dalam.

"Taman Bermain Anak yang ada di are Gedung Ir. Sukarno itu sudah sesuai SOP pengamanan, tempat bermain itu sudah dikelilingi pagar pengaman, anak-anak tidak boleh bermain keluar dari taman tersebut. Untuk para orang tua memastikan anaknya tidak keluar dari area taman, bisa menunggu di pintu keluar taman tersebut," punngkasnya. (BB)