Game Pokemon GO Dilarang Bermain di Museum dan Pemakaman

  15 Juli 2016 HIBURAN International

Similiarweb.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Internasional. Pihak Museum Holocaust Memorial di Washington dan Taman Makam Pahlawan Arlington di Virginia melarang pengguna smartphone bermain Pokemon GO saat berkunjung ke tempat-tempat tersebut.

Museum Holocaust Memorial adalah salah satu Pokestop --tempat di mana pemain bisa mendapatkan item game secara gratis-- dan pengguna lain mengatakan ada Pokestop di Taman Makam Pahlawan Arlington

Andrew Hollinger, direktur komunikasi Museum Holocaust Memorial, mengatakan pihaknya mencoba menghapus tempat itu dari game. Ia menyebut bahwa bermain game di dalam tugu peringatan korban Nazi adalah 'sangat tidak pantas'.

Sementara itu, juru bicara Taman Makam Pahlawan Arlington, Stephen Smith, mengatakan larangan itu merupakan langkah mencegah masalah yang mungkin bakal datang di kemudian hari.

"Bermain game seperti Pokemon GO di tanah keramat bukan hal yang pantas," kata pihak Smith dalam siaran pers.

Ia mengatakan susunan pemakaman membuat mereka kesulitan mengetahui apakah seorang pengunjung sedang bermain game atau tengah mengakses aplikasi khusus pemakaman tersebut untuk menavigasi tempat bersejarah itu.

Pengembang Pokemon GO, Niantic Labs, belum merespon pertanyaan The Washington Post apakah mereka bisa menghentikan munculnya Pokemon di dalam museum.

Dari Belanda dilaporkan sebuah rumah sakit juga mengeluhkan hal serupa karena ada beberapa pemain yang masuk ke area terlarang demi memburu monster Pokemon GO, demikian lansir The Guardian.

"Memang ada Pokemon sakit di AMC, tapi kami akan merawatnya. Tolong jangan mengunjunginya," tulis Academic Medical Centre (AMC) di Amsterdam di akun Twitter mereka seraya mengunggah gambar sosok Pikachu yang sedang flu dan dikelilingi tisu. (BB/inilah).