Kabar Gembira! Jalan Tol Jagat Kerthi Bali Jalan Terus Gusur 8 Ribu KK Pemilik Tanah

  15 Februari 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto: Gubernur Bali I Wayan Koster didampingi oleh Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Sukawati, Bupati Jembrana I Nengah Tamba beserta istri dan Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Rencana pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali atau Tol Gilimanuk-Mengwi dengan total panjang 96,84 kilometer hingga saat ini masih dalam proses pembebasan. Selain pembebasan lahan milik Pemerintah Provinsi Bali yang panjangnya mencapai 55 kilometer, kini sudah sampai dengan proses pembebasan lahan diluar tanah milik provinsi yang merupakan milik warga dari Gilimanuk sampai Tabanan.

Saat dikonfirmasi awak media saat usai pemaparan keberhasilan pembangunan di Bali, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, proyek jalan Tol Jagat Kerti Bali berlanjut. “Jalan tol jalan terus, sekarang sudah sampai diluar tanah milik provinsi yg panjangnya 5,5 kilometer sedang proses pembebasan milik warga dari Gilimanuk sampai Tabanan itu tahap pertama,” terangnya. Selasa (14/2/2023)

Koster mengaku, sekarang badan pertanahan masih menyiapkan dokumen termasuk pengukuran, lantaran jumlah pemiliknya sudah mencapai lebih dari 8000 KK. “Jumlah pemilik tanah sudah mencapai lebih dari 8000 KK maka, diperlukan waktu yang cukup. Mudah-mudah di tahun 2023 sudah 50 persen dibebaskan,” jelasnya.

Menurutnya, yang sudah dibebaskan terutama tanah milik Pemerintah Provinsi Bali dan sudah berjalan dan di garuk kurang lebih sepanjang 3 kilomenter. “Setelah diratakan tahap berikutnya baru masuk ke tahapan pematangan. Dilanjutkan dengan trase berikutnya, terasenya sudah final dan sudah melihat dari Gilimanuk sampai Mengwi, trasenya termasuk lahan-lahan yang terkena sudah dipetakan dan masih disiapkan dukumen,” ucapnya.

Koster berharap, pembanguan jalan tol Gilimanuk-Mengwi berjalan dengan lancer dan sesuai target tahun 2025. “Mudah-mudahan tahun ini berjalan dengan lancar sesuai target dan pak mentri menargetkan tahun 2025 sudah selesai,” ujarnya.

Saat disinggung terkait mantan karyawan perusda yang tergusur akibat jalan tol, koster mengatakan, permasalahan tersebut sudah selesai dengan Perusda. “Itu sudah selesai dengan Perusda, sudah ada komprominya, komitmennya yang diminta sudah dijalankan. Kemarin saya sudah bicara direktur perusda dan sudah ada kesepakan,” katanya.

Sedangkan rencananya akan adanya pusat hiburan bertaraf internasional yang disebut Taman KBS di Pekutatan, Koster mengaku, sampai saat ini sudah dalam proses tindak lanjut MoU dengan pihak Paramount. “Jadi tidak butuh waktu lama lagi pasti ada tindaklanjut,” tutupnya. (BB)