Ditentang masyarakat, LPD Bitera Revisi Bantuan Masker

  20 April 2020 PERISTIWA Gianyar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-GIANYAR.  Rencana Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Bitera yang akan memberikan bantuan dalam bentuk masker ke masyarakat akhirnya direvisi. Hal ini dilakukan karena banyaknya protes dari masyarakat pasca keputusan bantuan masker itu disampaikan ke publik.

Ketua LPD Desa Adat Bitera I Nyoman Wira Wijaya mengaku sudah meminta maaf kepada masyarakat setelah keputusan bantuan LPD berupa masker menimbulkan polemik.

"Sudah minta maaf ke krama Desa Adat Bitera. Menanggapi kekisruhan ini, sekarang mari bersama-sama merubah biar keputusannya bisa dipakai bersama," tutur Nyoman Wira.

Pihaknya menjelaskan Desa Adat Bitera memiliki pos anggaran sosial sebesar Rp 78 juta. Dari anggaran tersebut yang bisa dipakai untuk memberikan bantuan ke masyarakat maksimal Rp 60 juta. Mengingat sisa anggaran lainnya ditujukan untuk bantuan desa adat dan kahyangan tiga.

Diungkit asal mula munculnya keputusan bantuan masker dari LPD, Nyoman Wira mengatakan hal ini berawal dari rapat yang dilaksanakan pengurus dan karyawan LPD Bitera bersama pengawas yakni Jero Bendesa Adat Bitera, anggota pengawas Prof Ketut Puja dan Dewa Putu Raka Sugiantara.

Dalam rapat tersebut Nyoman Wira sempat menjabarkan keinginannya untuk memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat. Hal itu pun mendapatkan dukungan oleh Bendesa Adat Bitera I Nyoman Sumantra.

Sayangnya anggota pengawas Prof Ketut Puja memiliki pandangan berbeda. Berpedoman kajian tingkat tinggi, menurutnya kondisi masyarakat sekarang ini baru tahap awal pencegahan. Pihaknya pun menegaskan yang pantas diberikan ke masyarakat berupa masker.

Tentu saja argumen Prof Ketut Puja yang mengaku hasil dari kajian tersebut membuat pengawas lainnya dan juga pihak LPD tidak melakukan sanggahan.

Meski begitu dengan adanya kisruh di masyarakat, Nyoman Wira pun akan menganulir putusan tersebut dengan melaksanakan rapat kembali bersama Bendesa Adat Bitera.

Terkait dengan rencana Ketua LPD Bitera merubah kembali bantuan ke masyarakat, Nyoman Sumantra mengaku akan segera bergerak untuk melaksanakan rapat bersama LPD. "Secepatnya akan dilakukan rapat. Kalau bisa besok," jawabnya ditemui di tempat pembagian sumbangan kepada masyarakat Satgas Gotong Royong Desa Adat Bitera, Senin (20/4/2020).

Terkait bantuan apa yang diusulkan Desa Adat kepada LPD, menurut Nyoman Sumantra sesuai dengan aspirasi masyarakat Desa Adat Bitera, bantuan yang diperlukan berupa sembako. 

"Kalau masker masyarakat kami masih mampu untuk membelinya. Bantuan sembako yang paling penting diberikan saat kondisi perekonomian masyarakat seperti saat ini," ujarnya.

Nyoman Sumantra juga menambahkan, Satgas Gotong Royong Desa Adat Bitera sudah lebih dulu memberikan bantuan masker sebanyak 1.300 pcs di awal April saat masyarakat kesulitan untuk membeli masker.

Sementara saat ini, masker buatan lokal berbahan kain sudah ramai di pasaran mulai harga Rp 5.000 per lembar. Masker ini pun sangat awet karena bisa dicuci dan digunakan kembali. 

Sementara di lapangan, masyarakat Desa Adat Bitera sangat tertib menggunakan masker di luar ruangan. Terutama di pasar yang ada di Desa Adat Bitera. "Masyarakat Desa Adat Bitera sangat taat terhadap himbauan pemerintah ini yang membantu dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Desa Adat Bitera," pungkasnya. (BB)