Disukai Masyarakat, Living World Denpasar Hadirkan Konsep Mal Presentasikan Kekayaan Alam dan Budaya Bali dengan Fasilitas Terlengkap

  31 Mei 2023 EKONOMI Denpasar

Living World Denpasar pusat perbelanjaan dengan konsep “Home Living & Eat-ertainment” yang dikembangkan oleh Kawan Lama Group, resmi membuka mal ketiganya yang berlokasi di Kota Denpasar, Bali.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Sejak resmi dibuka pada akhir Maret 2023, animo positif masyarakat terhadap Living World Denpasar terus mengalir. Pusat perbelanjaan dengan konsep “Home Living & Eat-ertainment” ini telah mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat Pulau Dewata karena berhasil merepresentasikan keindahan alam, budaya, dan kesenian masyarakat Bali dalam konsep mal yang diusungnya.

Jannywati selaku Direktur Living World Denpasar menuturkan sejak awal proyek Living World Denpasar dimulai, pihaknya memiliki misi untuk turut berkontribusi terhadap kelestarian alam dan eksotisme budaya Bali. 

"Misi ini kemudian kami kemas dalam konsep mal yang merepresentasikan kekayaan alam dan budaya Pulau Dewata di setiap sudut Living World Denpasar, baik dari segi arsitektur, maupun dari fasilitas yang kami sediakan," katanya seraya berharap Living World Denpasar dapat menjadi destinasi pilihan dalam menikmati suasana Bali dan budayanya di khalayak luas.

Tampilkan Arsitektur Bali yang Ikonik

Dari sisi arsitektur, desain interior dan eksterior Living World Denpasar sarat akan nuansa budaya Bali yang kental, dengan kehadiran gapura dan air mancur di lobby, dominasi warna natural pada bagian lantai granit dan dinding dan langit-langit mal, serta Dancing Art Installation yang merepresentasikan perasaan gembira dari penampilan tarian Bali.

Dirancang sebagai Green Building

Turut berkontribusi untuk pelestarian alam dan lingkungan di sekitarnya, bangunan Living World Denpasar dirancang dengan konsep mal ramah lingkungan (Green Building), dengan penerapan konsep arsitektur dengan penggunaan energi yang efisien, mulai dari sistem AC berefisiensi tinggi, penggunaan panel surya di atap mal, penggunaan jenis lampu LED pada mayoritas penerangan mal, pemanfaatan sinar matahari sebagai pencahayaan alami, serta konsep minimized waste water management system yang mengelola kembali limbah air kotor untuk penyiraman tanaman dan pengisian kolam.

Jadi Destinasi Favorit yang Pet-Friendly

Berbagai area di Living World Denpasar juga dirancang sedemikian rupa agar juga dapat menjadi tempat yang ramah untuk hewan peliharaan. Di Living World Denpasar, para pengunjung dapat mengajak peliharaan kesayangannya untuk berjalan-jalan santai, bermain, dan juga melakukan grooming di Pet Kingdom, pusat peliharaan terlengkap untuk hewan kesayangan.

Hadirkan UMKM Kuliner dan Fesyen Terkurasi

Sebagai salah satu bentuk kontribusi terhadap kemajuan UMKM, Living World Denpasar menjalankan dua program kontribusi sosial. Di bidang kuliner, Living World Denpasar berkolaborasi dengan Samsaka Group untuk mengkurasi dan membina lebih dari 50 startup kuliner lokal di area Asian Market, sebagai destinasi kuliner bagi turis domestik maupun mancanegara melalui aneka menu hidangan yang memanjakan lidah.

Di bidang kuliner, Living World Denpasar juga mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan oleh UMKM di bidang kuliner, kriya, dan fesyen Bali. Ke depannya Living World Denpasar juga berencana mengadakan pagelaran busana untuk memamerkan karya-karya UMKM lokal dengan menggandeng Pendopo, rumah UMKM lokal, yang juga merupakan bagian dari Kawan Lama Group. Selain itu, Living World Denpasar juga menyediakan fashion street, suatu area khusus yang menyajikan brand-brand fashion kebanggaan anak negeri. 

Amphitheater Entertainment & Rooftop Community Park

Keberlangsungan komunitas seni di Bali juga menjadi perhatian Living World Denpasar. Untuk itu, Living World Denpasar juga menghadirkan spot-spot seperti Amphitheater berkapasitas 500 orang, serta Rooftop Community Park yang dapat dimanfaatkan untuk pagelaran seni dari sanggar tari dan universitas. 

Selain itu, bersama Bendesa Adat sekitar, Living World juga memprakarsai revitalisasi fasilitas publik seperti sempadan dan jembatan di sebelah Sungai Oongan untuk dapat dinikmati dengan lebih nyaman oleh seluruh masyarakat. Melalui berbagai inisiatif kegiatan keberlanjutan yang dilakukan, Living World berharap dapat terus memberikan dampak positif yang signifikan, khususnya bagi warga Bali.(BB).