Diduga Out Of Control, Warga Lelateng Tewas Diseruduk Mobil

  02 Juli 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket poto: kondisi lokasi kecelakaan Jalan Pulau Jawa Banjar Delod Pangkung

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Jembrana - Diduga out of control pengendara sepeda motor meninggal dunia, bagian kepala korban ditabrak bemper mobil Toyota Rush sekira pukul 16.30 wita bertempat di Jalan Pulau Jawa Banjar Delod Pangkung Desa Budeng Kecamatan Jembrana.

Diketahui identitas pengendara sepeda motor bernama Gusti Putu Merta 39 tahun asal lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana, dengan membonceng temannya bernama Untung Selamet (43) yang berasal sama dengan korban. Sementara pengemudi mobil bernama Made Bayu 29 tahun asal Lingkungan Pendem, Kelurahan Pendem, Kecamatan/Kabupaten Jembrana.

Pantauan awak media awalnya korban bersama temannya datang dari arah selatan menuju keutara dengan kecepatan tinggi, saat itu hujan lebat dan jalan licin. Saat itu pengendara motor mengerem mendadak, dikarenakan didepannya ada sebuah mobil dari arah utara, kemudian pengendara sepeda motor terpelanting jatuh pada posisi jalur jalan sebelah kiri dari arah selatan.

Akibatnya, pengendara sepeda motor terlempar kekanan, masuk jalur kanan dan pada saat bersamaan dari arah utara, datang sebuah mobil bergerak dijalurnya. Pengemudi mobil tersebut sempat menghindar kekiri namun karena jaraknya sudah dekat, sehingga terjadi tabrakan pada posisi jalur jalan sebelah kanan dari arah selatan, pengemudi mobil menabrak kepala pengendara sepeda motor, dan mobil terperosok ke hutan mangrove

Saat dikonfirmasi awak media Kasat lantas AKP Aan Saputra membenarkan kejadian tersebut. Korban meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit. "Adapun kondisinya korban pendarahan dari mulut, pendarahan dari kedua telinga dan hidung, luka pada lengan kanan bawah, luka perut kanan bawah. Sedangkan temannya yang dibonceng selamat, kondisinya luka pada jari tangan kanan, lutut kanan luka dan disaktikan, luka pada bawah betis kiri," bebernya. Sabtu (2/7/2022).

Saat itu, lanjut Aan, kondisi hujan lebat dan jalanan licin, korban dsri arah selatan berkecepatan tinggi, dan sampai di lokasi melihat ada kendaraan korban ngerem mendadak sehingga korban terpelanting jatuh kekanan. "Dari arah utara datang sebuah mobil tidak bisa menghindsr dan menabrak korban. Sedangkan pengemudi mobil terperosok ke kiri menuju hutan mangrove," pungkasnya. (BB)