Diduga Ngantuk dan Nabrak Pohon, Sopir Truk Meninggal Ditempat

  12 Mei 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto: Kondisi truk menabrak pohon perindag di Kecamatan Melaya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Diduga mengantuk, truk Fuso dengan nomor polisi K 9473 RK yang dikendarai Supangat (46) serta seorang penumpangnya bernama Sutarjo (47) yang sama-sama berasal dari Kabupaten Kudus menabrak pohon perindang di di Jalan Raya Jurusan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya.

Atas kejadian tersebut pengemudi truk meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) menurut hasil pemeriksaan tim dokter, pemenyab korban meninggal dunia lantaran korban terkena serangan jantung. Sedangkan kernet truk tersebut bernama Sutarjo hanya mengalami luka lecet di pipi kiri dan tangan kiri.

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti membernarkan kejadian tersebut. Dirinya mengatakan, berawal saat pengemudi truk Fuso datang dari arah timur(Denpasar) menuju ke barat (Gilimanuk). Sesampai di tempat kejadian, tiba-tiba truk Fuso bergerak kekanan diduga karena sopir mengantuk lalu menabrak pohon perindang yang berada di pinggir utara jalan.

"Situasi tempat kejadian cukup gelap karena tidak terdapat lampu penerangan jalan. Ada kemungkinan hal tersebut menjadi faktor penyebab kecelakaan," terangnya, Jumat (12/5/2023).

Meipin mengaku, sopir truk tersebut mengalami luka lecet pada mata kaki sebelah kanan dan lutut kiri dan meninggal dunia ditempat. Menurut keterangan dan analisa dari Dokter Puskesmas, penyebab meninggalnya sopir karena serangan jantung.

"Sementara penumpang dalam ran truk tersebut, Sutarjo, mengalami luka lecet di pipi kiri dan tangan kiri. Mengenai kerugian atas kecelakaan tunggal ini diperkirakan memcapai Rp. 15 juta," papar Meipin.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mungkin menjadi penyebab terjadinya kecelakaan ini. “Kami menghimbau kepada penngguna jalan baik di siang hari maupun di malam hari tetap pokus dan waspada, jika mengantuk segera pinggirkan kendaraan dan beristirahat sejenak,” ujarnya.