Dewan Minta Bupati Jembrana Maksimalkan Reboisasi dan Bentuk Tim Jagawana

  28 Oktober 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Menyikapi bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Jembrana beberapa waktu lalu, saat Sidang Paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi terhadap sejumlah ranperda, salah satu anggota DPRD Kabupaten Jembrana menegaskan agar Bupati Jembrana menganggarkan lebih biaya tidak terduga tanggap bencana di BPBD dalam penanganan dampak bencana alam tidak terduga.

“Pemkab memaksimalkan program reboisasi bekerja sama dengan KTH dan masyarakat terhadap hutan di wilayah Jembrana dan menjaga pelestarian hutan dengan memanfaatkan drone memantau setiap bulan kondisi terkini serta adanya penindakan yang tegas terhadap pelaku perusakan hutan dengan sanksi yang berat,” terang Fraksi Golkar I Made Sabda. Jumat (28/10/2022).

Sementara pandangan fraksi dari Partai Gerindra DPRD Jembrana yang diwakili Ketut Astawa Putra, dirinya mengatakan, penberian izin terhadap pengelolaan hutan seluas 5.927 ha oleh kementrian kehutanan kepada kelompok masyarakat penyanding hutan, agar konservasi hutan dengan penanaman pohon (hasil hutan bukan kayu) dapat dipastikan pelaksanaannya dilapangan.

 "Kami juga memaklumi dengan minimnya personil kehutanan yang ada untuk melakukan tugas pengawasan di lapangan, karena itu kami Fraksi Gerindra menyarankan Bupati agar dapat membentuk tim gabungan/Jaga Wana dengan melibatkan KTH yang ada dan Pemerintah Daerah sebagai koordinator dalam rangka pemantauan kerusakan hutan, sehingga nantinya dapat dialokasikan anggaran untuk kegiatan tersebut," terangnya.

Pihaknya juga mendorong Pemkab untuk melakukan koordinasi dengan Pemprov Bali, mengingat kewenangan kehutanan di Kabupaten Jembrana berada pada Provinsi Bali, namun dari dampak yang ditimbulkan dari kerusakan hutan tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat Jembrana sendiri. "Semoga ini bisa segera dapat diatasi," pungkasnya. (BB)