Dewa Ratu! Puluhan Tabung Gas Elpiji Kembali Raib di Jembrana

  09 Januari 2023 HUKUM & KRIMINAL Jembrana

Ket poto : Warung warga Lingkungan Kebon setelah kehilangan 10 tabung gas elpiji

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Sambut tahun baru, pencuri tabung gas elpiji Kembali beraksi, setelah tahun lalu menggasak pengusaha gas elpiji di Desa Batuagung sebanyak 28 tabung raib digondol maling saat pemilik terlelap tidur. Kini sebanyak 10 tabung gas raib milik warga Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, diperkirakan pencuri beraksi saat pemilik warung terlelap tidur saat dini hari.

Saat dikonfirmasi awak media, pemilik warung bernama Ni Wayan Nama (63) menuturkan, sebanyak 10 tabung yang masih isi dicuri. Diketahui saat dirinya bangun pagi dan mulai membuka warung sekira pukul 07.00 wita. “Kemarin sore masih ada di sebelah barat warung sebanyak 10 tabung, dan semua masih isi cuman 1 yang sudah laku terjual gasnya,” terangnya. Senin (9/1/2023).

Menurutnya, pencuri sering mengintai warungnya, pencuri bisa masuk ke pekarangannya lantaran pintu gerbang rumahnya tidak terkunci rapat, selain itu lampu penerangan banyak di depan warung sehingga memudahkan pencuri masuk. “Pencuri ini pasti pernah ke warung, soalnya ketika gerbang ditutup dari luar tidak kelihatan ada tabung gas di warung. Untuk kerugian diperkirkan mencapai Rp. 2,5 juta rupiah,” ujarnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP M. Reza Pranata dikonfirmasi membenarkan pencurian tabung gas tersebut dan masih dalam tahap penyelidikan. “Selain di Baler Bale Agung, pencurian tabung gas juga terjadi di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Menurut petugas di Polsekta Jembrana sebanyak 6 tabung gas elpiji hilang pada tanggal 7 Januari 2023 di sebuah warung milik warga,” ungkapnya.

Pihaknya tengah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dari warga sekitar serta memeriksa rekaman CCTV yang berdekatan dengan lokasi kejadian. "Dugaan sementara, kasus pencurian tabung gas elpiji di Kelurahan Dauhwaru serta di Desa Batuagung dua bulan terakhir ini dilakukan oleh satu orang pelaku," ujarnya.

Pencurian tabung gas elpiji, imbuh, Reza, marak terjadi, akan tetapi kerugian yang terbilang kecil menyebabkan warga enggan untuk melapor. “Kita akan berusaha mengungkap kasus ini sudah meresahkan masyarakat. Memang satu orang pelakunya di beberapa lokasi, sehingg kumulatif kerugian diatas 2,5 juta,” pungkasnya. (BB)