Desa Pejarakan Dicanangkan Sebagai Kampung KB 2016

Desa Pejarakan Dicanangkan Sebagai Kampung KB 2016

  07 Maret 2016 PERISTIWA Buleleng

bulelengkab.go.id

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com- Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak dicanangkan sebagai Kampung KB tahun 2016. Pecanangan ini berlangsung di Gedung Serbaguna Banjar Dinas Goris Pasar, Desa Pejarakan, (2/3) oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia Dr. Surya Chandra Surapaty, MPH, PhD, dan Wakil Bupati Buleleng dr.Nyoman Sutjidra,Sp.OG.
 
Dalam arahannya, Gubernur mengingatkan pentingnya melestarikan keluarga berencana, memiliki dua anak cukup yang berkualitas. Dengan kepemilikan dua anak, maka keluarga akan lebih mudah memenuhi semua kebutuhannya dari kebutuhan pokok sampai pendidikan sehingga keluarga tersebut menjadi lebih sejahtera.
 
Sementara itu Kepala Desa Pejarakan I Made Astawa dalam laporannya menjelaskan bahwa jumlah penduduk Desa Pejarakan sebesar 3.035 kelapa keluarga (KK)dengan jumlah jiwa sebanyak 11.395 jiwa yang terdiri dari 5.692 orang laki-laki dan perempuan sebanyak 5.702 orang. Selain itu, dijelaskan pula data kemiskinan Desa Pejarakan sampai tahun 2016 mencapai 8.99 rumah tangga miskin. Dipenghujung laporannya, Made Astawa berharap dengan dicanangkannya Desa Pejarakan menjadi Kampung KB, perekonomian dan keberlangsung hidup masyarakat Desa Pejarakan semakin baik dan lebih berkualitas dengan 2 anak cukup.
 
Selanjutnya, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG yang kali ini mewakili Bupati Buleleng membacakan sambutannya. Diterangkan bahwa Desa Pejarakan dipilih sebagai tempat pencanangan kegiatan kampung KB karena beberapa persyaratan utama seperti kesertaan masyarakat dalam ber KB masih rendah yakni hanya 26.34% dari jumlah pasangan usia subur yang ada. Jumlah keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I (KS I) masih tergolong tinggi karena dari jumlah KK yang ada sebanyak 245 KK, yang tergolong pra sejahtera dan KS I sebanyak 135 atau 55,10%. Disamping itu, kegiatan ketahanan dan pemberdayaan keluarga belum digarap secara optimal. Selain itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST juga memberikan apresiasi terkait adanya Kampung KB ini untuk memperkuat dan merevitalisasi program KB dan Keluarga Sejahtera.
 
Dalam kaitan ini, diserahkan plakat pesan dari Presiden Jokowidodo yang berisi tulisan tangan,” Keluarga Sehat dan Sejahtera Harus Direncanakan. Batasi Jumlah Anak,2 Anak Cukup.”
 
Pencanangan Desa Pejarakan sebagai Kampung KB yang ditandai dengan pemukulan kulkul Gubernur Bali bersama Kepala BKKBN RI, Wabup Buleleng, Komandan KOREM 163/ Wirsatya, Ketua TIM Penggerak PKK Prop. Bali, Kepala BKKBN Peop. Bali, dan Ketua TIM Penggerak PKK Kab. Buleleng. (*)