Demi Pembangunan Daerah, DPRD Bali Dukung Wartawan Bersikap 'Kritis'

Presstour Wartawan dan Humas DPRD Bali

Demi Pembangunan Daerah, DPRD Bali Dukung Wartawan Bersikap 'Kritis'

25 Agustus 2019

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Nasional. Dalam upaya membangun daerah, DPRD Provinsi Bali mendukung para wartawan yang melakukan peliputan di DPRD untuk melakukan studi banding ke daerah lain dalam upaya menambah wawasan dan masukan bersifat kritis.

BACA JUGA : Bersama Blue Bird "Go Clean" di Kawasan Mangrove

"Kami mendukung langkah-langkah yang dilakukan para wartawan atau jurnalis yang ngepos di DPRD Bali melakukan studi banding ke daerah lain, sehingga nantinya diharapkan kritis dan dapat memberikan masukan kepada anggota Dewan," ucap Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepegawaian, Humas dan Protokol Sekretaris DPRD Provinsi Bali Kadek Putra Suantara disela Presstour Wartawan dan Humas DPRD Bali di Surabaya, Jatim.

Menurut Kadek Putra, kunjungan ke Humas DPRD Jawa Timur bersama para wartawan ini bertujuan saling tukar pendapat dan pengalaman dalam peliputan di lembaga Dewan.

"Kunjungan studi banding tersebut sangat penting dilakukan dalam upaya saling bertukar pengalaman, baik terkait kehumasan maupun bagi jurnalis (wartawan) dalam peliputan di lembaga legislatif," jelas Kadek Putra.

BACA JUGA : Warga Muslim di Bali Sebanyak 520 Ribu Orang, Namun Baru Sekitar 7 Ribu Naik Haji

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Umum DPRD Provinsi Jawa Timur Imam Cholil mengungkapkan adanya kelompok kerja (Pokja) wartawan DPRD Jatim tersebut merupakan gagasan dan ide para wartawan. Termasuk juga kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pokja sepenuhnya dilakukan wartawan yang bertugas di DPRD Jatim.

"Ide dan gagasan dalam kegiatan yang dilakukan Pokja Wartawan Jatim adalah murni dari mereka yang tergabung dalam Pokja. Kami hanya memfasilitasi kegiatan-kegiatan mereka, seperti melakukan kunjungan atau studi banding ke daerah lain dan melakukan diskusi grup terfokus (FGD/focus group disscusion) dalam menyikapi perkembangan politik dan lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Forum Wartawan (Forward) DPRD Provinsi Bali Komang Suparta, M.IKom mengakui kegiatan studi banding ke daerah lain dilakukan atas usulan para jurnalis yang terkabung dalam Foward tersebut.

BACA JUGA : Razia Hiburan Malam, Polda Bali Temukan 3 Pengunjung Positif Pakai Narkoba

"Kami mengucapkan terima kasih kepada DPRD Bali telah mendukung semua kegiatan yang dilakukan oleh Forward, sehingga kami bisa melakukan studi banding ke Humas dan Pokja DPRD di Indonesia dalam upaya mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang bisa diterapkan di Bali," kata Komang Suparta.

Komang Suparta yang juga wartawan Kantor Berita Antara ini berharap kepada pemangku kepentingan dan DPRD Bali atas dukungannya tidak sebatas pada kegiatan studi banding ke daerah lain yang telah dilakukan sebanyak tiga kali sejak berdirinya Forward tahun 2017. Namun, pihaknya juga berharap dukungan dalam kegiatan-kegiatan lainnya, seperti diskusi dalam menyikapi perkembangan di lembaga legislatif.

"Kami berharap dukungannya tidak sebatas untuk kegiatan studi banding ke daerah lain, tetapi kami juga berharap dalam kegiatan lainnya, seperti kegiatan diskusi. Langkah ini kami lakukan dalam upaya sinergisitas antara bagian kesekretariatan, anggota DPRD Bali dengan para jurnalis. Sehingga apa yang dihasilkan di lembaga Dewan akan dapat sampai ke masyarakat melalui pemberitaan di media," tutupnya.(BB).