Delegasi G20 MCWE Berkunjung ke Desa Wisata Penglipuran

  26 Agustus 2022 PERISTIWA Bangli

Ket poto : Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mendampingi Delegasi G20 di Desa Wisata Penglipuran

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Bangli. Bertujuan meninjau secara langsung destinasi wisata bali yang nantinya akan dipromosikan diacara G20 Nusa Dua Bali pada bulan Oktober 2022 mendatang, para delegasi Ministerial Conference On Women’s Empowerment (MCWE) disambut Tarian Gabor oleh remaja putri Penglipuran, bertempat di area Tugu pahlawan Desa Penglipuran.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta Awali sambutan sebagai ucapan selamat datang kepada para peserta delegasi dengan memperkenalkan Desa Wisata Penglipuran merupakan salah satu desa wisata terbaik yang dimiliki oleh indonesia. “Dengan predikat tiga besar desa tebersih di dunia versi green destinations foundation tahun 2019 serta berbagai penghargaan indonesian tourism village award yang pernah diraihnya,” ujarnya. Jumat,(26/8/2022).

Lebih lanjut disampaikan Bupati Sedana Arta dalam presidensi G20 indonesia tahun ini, berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan oleh masing-masing working group, initiative empower dan berbagai engagement group terkait dengan berbagai isu prioritas.

Presidensi G20 indonesia tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk menciptakan peluang membuka dialog dan berdiplomasi bersama-sama membangun kolaborasi dengan berbagai negara dalam mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, keterwakilan perempuan dan perlindungan hak perempuan. Khususnya isu tentang kewirausahaan perempuan dalam pemulihan perekonomian pasca pandemi covid-19.

“Kami berharap, melalui kunjungan field trip di Desa Wisata Penglipuran hari ini, para delegasi Ministerial Conference On Women’s Empowerment (MCWE) mendapat pengalaman berharga, bahwa salah satu upaya pemberdayaan perempuan dapat dilakukan melalui pengembangan desa wisata. Para perempuan di desa wisata penglipuran ikut serta mengambil peran dalam pengembangan desa wisata melalui kewirausahaan jasa wisata seperti, usaha kerajinan tangan, usaha warung makan, dan usaha kuliner local,” terangnya.

Lebih detail disampaikan Bupati sedana Arta, Desa Wisata Penglipuran juga memiliki kearifan local (local wisdom) yang sangat unik yaitu “karang memadu”, yang dimuat dalam awig-awig desa adat (traditional village law). “Di Desa Wisata Penglipuran tidak dibolehkan untuk berpoligami. bagi penduduk desa yang melakukan poligami akan dikenakan sangsi adat untuk tinggal di sebuah tempat khusus yang disebut “karang memadu”. Hal ini merupakan bentuk perlindungan terhadap perempuan,” bebernya.

Dengan melibatkan perempuan dalam pengembangan desa wisata pihaknya berharap dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga terlebih pasca pandemi covid-19. sesuai dengan tema presidensi G20 tahun ini yaitu “recover together, recover stronger”. “Melalui presidensi G20 ini indonesia mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan dan kabupaten Bangli siap mendukung,” pungkasnya

Hadir pula dalam acara tersebut Kadis Budpar I Wayan sugiarta dan kelian /bendesa adat penglipuran. Usai diterima secara ceremonial oleh Bupati Sedana Arta peserta G20 berkunjung ke lokasi perumahan warga yang dipandu oleh guide lokal. (rls/BB)