Busana Daur Ulang Lenny Hartono Jadi Perhatian Saat Pembukaan Wahana Baru Jembatan Kaca Pertama di Asia Tenggara

Busana Daur Ulang Lenny Hartono Jadi Perhatian Saat Pembukaan Wahana Baru Jembatan Kaca Pertama di Asia Tenggara

11 November 2022

Para Model STARS Model Look mengenakan busana elegan karya Lenny Hartono saat grand opening jembatan kaca (Glass Bridge) di Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat (11/11/2022).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Gianyar. Keceriaan terpancar dari rona wajah model-model STARS Model Look saat grand opening jembatan kaca (Glass Bridge) di Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat (11/11/2022).

Jembatan kaca dibangun di dua tebing atas aliran sungai Petanu yang menghubungkan Banjar Blangsinga Desa Saba Kecamatan Blahbatuh di sebelah timur dan Banjar Tegenungan Desa Kemenuh Kecamatan Sukawati di sebelah barat.

Jembatan kaca pertama di Bali dan Asia tenggara sepanjang 188 meter dengan lebar 2,2 meter dengan ketinggian 66 meter dari atas sungai Petanu dimana sekali jalan dibatasi untuk 500 pejalan kaki.

Sorotan perhatian mata pengunjung pun semuanya tertuju model-model cantik bertalenta STARS Model Look saat berjalan diatas 'Catwalk' Jembatan kaca yang menjadi tempat wisata terbaru dengan sensasi baru yang memberikan tantangan tersendiri.

Jembatan kaca menjadi wahana baru nan megah yang cukup memacu adrenalin semakin indah dipandang dengan kehadiran serta lenggak lenggok para model yang mengenakan busana elegan karya Lenny Hartono. Dominasi warna merah merona memancarkan jiwa-jiwa yang optimis menatap masa depan, meski beragam rintangan menghadang namun tetap harus meniti jembatan kehidupan walau apapun resikonya.

"Kami sengaja menampilkan dominasi warna merah yang melambangkan keberanian dan optimisme menatap masa depan," ucap Lenny Hartono.

Perancang busana ternama Lenny Hartono selama ini memang dikenal tegas berkreasi dengan tema-tema patriotik seperti membangkitkan semangat bela negara serta mendukung isu lingkungan hidup berupa pengendalian pemanasan global (global warming) yang diterapkan pada kreativitas busana daur ulang.(BB).