Bupati Tamba Buka Pelatihan Pengelolaan Usaha Homestay

  24 Oktober 2022 BISNIS Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Meningkatkan SDM pariwisata yang berkompeten, kreatif dan memiliki daya saing, Bupati Jembrana I Nengah Tamba membuka pelatihan pengelolaan usaha Homestay/pondok wisata, Senin (24/10) di Hotel Jimbarwana. Pelatihan yang diikuti sebanyak 50 orang  dari anggota Pokdarwis, unsusr desa wisata dan desa kreatif tersebut akan berlangsung selama 3 (tiga) hari kedepan.

Bupati I Nengah Tamba dalam sambutannya menyambut baik dilaksanakannya pelatihan tersebut. Ditahun emas Jembrana 2026 nanti akan ada enam juta wisatawan yang datang ke Bali. "Semua kebutuhan dari berbagai sektor akan sangat diperlukan pada saat itu. Oleh karena itu diperlukan kesiapan Sumber Daya Manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan, salah satunya adalah melalui pelatihan peningkatan kapasitas SDM pariwisata seperti yang dilakukan saat ini,"ujarnya.

Menurutnya, daya saing suatu usaha pariwisata juga ditentukan oleh aspek pengelolaan dan standar yang diterapkan pada usaha tersebut. Untuk itu Ia minta agar seluruh peserta dapat dengan serius mengikuti pelatihan pengelolaan usaha ini. "Melalui pelatihan ini akan dapat meningkatkan pengelolaan usaha yang sesuai standar dan saya yakin ini akan dapat meningkatkan daya saing usaha dan destinasi pariwisata, yang pada akhirnya berpengaruh positif bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,"ucapnya.

Terkait pelaksanaan pelatihan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara menjelaskan pelaksaan pelatihan ini akan berlangsung selama 3 hari (24,25 dan 27 Oktober). "Selama 2 hari pelatihan akan diisi dengan penyampaian materi dan diskusi. Kemudian hari terakhir peserta yang berasal dari anggota pokdarwis, unsur desa wisata dan desa kreatif ini akan melaksanakan orientasi lapangan ke salah satu usaha pariwisata yang menerapkan pengelolaan usaha Homestay/pondok wisata sesuai standar kepariwisataan,"pungkasnya. (Rls/BB)