Bupati Suwirta Tata Kembali Goa Jepang dan Pantai Watu Klotok

  26 Agustus 2016 PERISTIWA Klungkung

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Klungkung. Upaya Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam menata daerah pariwisata agar lebih banyak dikunjungi oleh para Wisatawan dalam dan Luar Negeri.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengadakan peninjauan mengenai objek wisata yang ada, diantaranya objek wisata Goa Jepang dan objek wisata Pantai Watu Klotok dimana ini nantinya akan dipergunakan sebagai pendukung dari City Tour.

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata I Wayan Sujana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum I Gusti Nyoman Supartana, Kepala Bagian Pembangunan Ketut Sena beserta instansi terkait melakukan peninjauan ke Daerah Wisata Sejarah Goa Jepang dan Wisata Spiritual Pura Watu Klotok pada Jumat (20/8/2016).

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengatakan bahwa kawasan objek wisata Goa Jepang yang selama ini dirasakan lama tidak diurus/terbengkalai, pihaknya mengajak para tokoh yang ada dan instansi terkait untuk melakukan penataan kembali sehingga nantinya tempat wisata ini bisa dibangkitkan kembali, jelas bupati Suwirta.

Pemerintah Kabupaten Klungkung berencana memasang Lampu Tempel pada bagian dinding untuk menerangi Goa Jepang serta pada dinding yang rawan longsor akan dibangun Terasering/senderan serta taman yang terdapat di lokasi daerah wisata Goa Jepang akan ditata sedemikian rupa untuk memperindah Tempat Wisata Goa Jepang agar kembali ramai dikunjungi oleh para wisatawan.

Goa Jepang Klungkung memiliki 16 lubang goa dengan kedalaman masing-masing mencapai 14 meter. Dua diantara lubang-lubang tersebut tidak berhubungan satu sama lainnya dengan satu buah terletak di ujung selatan sedang yang satu lagi berada diujung sebelah utara. Untuk lubang yang lain saling berhubungan dan dihubungkan dengan sebuah lorong yang memanjang ke arah Utara-Selatan.

Suasana di dalam goa begitu gelap dan lembab, cocok bagi anda yang menyukai tantangan. Goa ini merupakan salah satu objek wisata budaya yang sarat dengan nilai historisnya. Goa ini merupakan salah satu kenang-kenangan yang dibuat Jepang dan berada di lokasi yang sangat strategis dibuat pada dinding tebing, dipinggir jalan Denpasar-Semarapura, diatas sebuah sungai bernama Tukad Bubuh.

Sebagai bentuk dukungan untuk kepariwisataan Goa Jepang di tempat ini telah dibangun berbagai fasilitas seperti area parkir, sebuah taman kecil untuk sekadar melepaskan lelah.

Setelah melakukan kunjungan ke objek wisata Goa Jepang Bupati Suwirta dan rombongan menuju  pura Watu Klotok dimana perhatian Bupati tertuju pada pemajangan batu sikat yang ada di pinggir jalan pintu masuk pura Watu Klotok, ini dirasakan sangat mengganggu pemandangan.

Selain itu Nengah Widana selaku Klian Pura Watu Klotok memberikan masukan agar dibangun tanggul pengaman pantai karena apabila terjadi gelombang besar maka dapat menghancurkan akses bagi para pejalan kaki yang sedang dibuat.

Bupati Suwirta nantinya akan menata kembali kawasan Pura Watu Klotok sehingga nantinya para pemedek dan para wisatawan bisa mendapatkan kenyaman (BB)