• Home
• TOKOH

Berkat Agung Rai Wirajaya, Yayasan Arya Raditya Wiraguna dengan 11 Kelompok Masyarakat Dapat Bantuan Ribuan Sembako PSBI

  04 Desember 2022 TOKOH Denpasar

Anggota DPR RI Komisi XI dari Dapil Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) bersama Yayasan Arya Raditya Wiraguna menyalurkan ribuan Paket Sembako Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) bagi 11 kelompok masyarakat.

Baliberkarya.com-Denpasar. Anggota DPR RI Komisi XI dari Dapil Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) kembali membantu masyarakat untuk memperoleh bantuan paket sembako. Terbaru, sebagai tindak lanjut direalisasikannya proposal penanganan Covid-19 dari Yayasan Arya Raditya Wiraguna oleh Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia, 11 kelompok masyarakat menerima bantuan paket sembako. 

Penyerahannya dilakukan di Jero Anyar Taman Prenem, Denpasar, Minggu (4/12/2022). Turut hadir menyaksikan acara penyerahan ini, Anggota DPRD Kota Denpasar I Wayan Sutama, Anggota DPRD Tabanan Putu Yuni Widyadnyani, Anggota DPRD Karangasen Ni Kadek Sri Dewi Wahyuni, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karangasem I Wayan Sudira, Perbekel Desa Peguyangan Kaja I Made Parmitha, dan Lurah Peguyangan Kaja I Gede Sudi Arcana. 

Direalisasikannya bantuan paket sembako ini difasilitasi Anggota DPR RI Komisi XI dari Dapil Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW). "Semoga ini bisa sedikit meringankan beban pemenuhan pangan masyarakat," ucap Agung Rai Wirajaya. 

Agung Rai Wirajaya merasa bersyukur, ekonomi Indonesia cukup kuat berkat andil pemerintah salah satu Bank Indonesia sebagai bank sentral Republik Indonesia. Pertumbuhan ekonomi global di tahun 2023 diperkirakan lebih rendah dari perkiraan disertai resiko resesi di beberapa negara. 

“Kita bersyukur ekonomi nasional tetap kuat didorong solidnya permintaan domestik,”  Anggota DPR RI 4 periode ini seraya menyampaikan optimismenya ekonomi Bali tetap bertumbuh.

Menurut Agung Rai Wirajaya, perlambatan ekonomi global dipengaruhi berlanjutnya ketegangan geopolitik yang memicu fragmentasi perekonomian serta dampak pengetatan kebijakan moneter. Upaya Bank Indonesia menjaga inflasi di Indonesia dilakukan dengan cara bergotong royong salah satunya lewat ketahanan pangan dengan memberikan bantuan bibit cabe untuk ditanam masyarakat. 

"Upaya pengendalian inflasi oleh Bank Indonesia seperti itu, berbeda dengan upaya negara lain yang mengendalikan inflasi dengan cara menaikkan suku bunga. Kami berharap masyarakat makin paham bagaimana pemerintah bekerja keras menjaga perekonomian nasional tetap stabil," jelas politisi senior PDI Perjuangan ini.

Sementara, Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Bali M. Setyawan Santoso didampingi Asisten Direktur Bank Indonesia Provinsi Bali Beny Okta Tutuarima, mengatakan meski kasus Covid-19 sudah melandai dan perekonomian juga mulai bangkit namun ada efek 'luka memar' yang sampai sekarang masih dirasakan sebagian masyarakat yang terdampak pandemi dan melalui penyerahan bantuan paket sembako ini diharapkan dapat mengurangi dan mempercepat penuntasan persoalan pangan di masyarakat. 

"Kami ucapkan apresiasi kepada Bapak Agung Rai Wirajaya atas dukungannya sehingga proses dari pelaksanaan ini dapat berjalan lancar," ungkap Setyawan.

Penyerahan bantuan paket sembako Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) ini ada 11 kelompok masyarakat sebagai penerima, yaitu Kelompok Catur Sandaya Kerthi Karangasem, Pura Arya Kuta Waringin Merta Sari Bungaya Karangasem, Banjar Adat Pengawan Desa Sibetan Karangasem, Pura Dadia Puser Tasik Desa Bhuana Giri Karangasem, Dadia Pangyangan Pekutatan Jembrana, Jero Peninjoan Peguyangan Kangin Denpasar, Banjar Hita Bhuana Kelurahan Peguyangan Denpasar, Kelompok Tukang Suwun Denpasar, Desa Adat Jenah Peguyangan Kangin Denpasar, Pasemetonan Sradha Bhakti Buleleng, Ekalawya Educare Foundation Tabanan, Perhimpunan Jurnalis Nusa Tenggara Timur (Pena NTT), dan Yayasan Arya Raditya Wiraguna.(BB).