Beras Premiun Dinilai Lebih Mahal, Warga Serbu Beras Bulog di Pasar Murah

  17 Maret 2023 EKONOMI Jembrana

Ket poto: Pasar murah di Peken Ijogading, Kecamatan Negara, Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Pasar murah kembali diadakan di Peken Ijogading, dimana sebelumnya Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Jembrana mengadakan pasar murah di Desa Baluk. Kegiatan pasar murah tersebut untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Nyepi 2023.

Awak media melaporkan bahwa para warga sangat antusias membeli beras bulog yang dijual di pasar murah dengan harga 5 kilo seharga Rp 47.000. Namun, barang lainnya seperti minyak beras premium, gula, telur, dan lainnya tidak menarik perhatian warga karena harganya hampir sama dengan di toko lainnya. Warga menilai harga beras premium yang dijual di pasar murah lebih mahal dari pada harga di toko, sehingga warga memilih membeli beras bulog.

Harga beras premium merk Garuda Mas sebesar 5 kg dijual di pasar murah dengan harga Rp. 63 ribu rupiah dan beras premium merk Sri Jati seharga Rp. 67.500 ribu rupiah untuk ukuran yang sama. Sementara itu, harga cabe merah mencapai Rp. 72 ribu rupiah per kilo, sedangkan minyak goreng kemasan merk Sabrina dijual dengan harga Rp. 17 ribu rupiah perliter.

Kepala Dinas Koperindag, I Komang Agus Adinata mengatakan bahwa kegiatan pasar murah ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Nyepi. Selain itu, harga barang yang dijual di pasar murah sesuai dengan harga distributor. "Harganya tidak jauh beda dengan di pasar, lebih murah selisih Rp. 1000 atau 2000 rupiah saja," jelasnya. Jumat (17/3/2023).

Menurut staf keuangan daerah yang ikut dalam pasar murah, beras bulog yang saat ini diminati banyak oleh masyarakat dijual dengan harga murah karena pihaknya menjemput langsung beras tersebut dari Kabupaten Gianyar. "Kami berusaha mensuplai beras murah untuk masyarakat menjelang Hari Raya Nyepi," ucapnya.

Namun, seorang warga bernama Nizar mengatakan bahwa ia hanya tertarik untuk membeli beras bulog yang harganya lebih murah di pasar murah tersebut. Ia berharap jika ada pasar murah lagi, barang yang dijual dapat diberikan dengan harga yang lebih murah daripada harga di toko. "Ini harganya sama hanya selisih 1000 rupiah. Yang namanya pasar murah semestinya harga lebih murah dari harga toko," katanya. (BB)