Bantu Masyarakat, Agung Rai Wirajaya dan BI Kembali Gelontorkan 2.500 Paket Sembako

  22 April 2022 TOKOH Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Anggota DPR RI Komisi XI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) tak henti-hentinya membantu warga khususnya disaat Pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Kepada mitra kerjanya, Agung Rai Wirajaya sangat mengapresiasi peran Bank Indonesia didalam turut membantu pemerintah mempercepat penanganan Covid-19 baik pada kegiatan vaksinasi, kebijakan moneter menjaga kestabilan ekonomi, dan program sosial lainnya.

Kegiatan penyerahan paket sembako PSBI ini terselenggara sebagai tindak lanjut dari direalisasikannya proposal permohonan bantuan penanganan Covid-19 dari Banjar Adat Benaya oleh Bank Indonesia melalui PSBI. 

"Semuanya bahu membahu gotong royong untuk satu tujuan percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia," kata Agung Rai Wirajaya saat memberi sambutan pada acara penyerahan paket sembako Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), bertempat di Banjar Benaya, Peguyangan, Denpasar, Jumat (22/4/2022).

Kegiatan ini turut dihadiri Lurah Peguyangan, Gede Sudi Arcana, Anggota DPRD Kota Denpasar, Wayan Sutama dan Nyoman Gede Sumara Putra, Penglingsir Puri Peguyangan Anak Agung Gede Widiada yang juga Anggota DPRD Kota Denpasar, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. 

Dalam setiap kesempatan, Agung Rai Wirajaya sangat mengapresiasi peran Bank Indonesia (BI) khususnya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali yang senantiasa hadir membantu masyarakat Bali ditengah pandemi Covid-19. Baik itu didalam pelaksanaan vaksinasi, bidang moneter, hingga pembagian paket sembako sejak pandemi mulai melanda Provinsi Bali. 

"Sampai saat ini sudah tak terhitung berapa paket sembako sudah digelontorkan Bank Indonesia kepada masyarakat kita di Bali, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia," ungkap Agung Rai Wirajaya yang dikenal sebagai kader militan partai berlambang banteng moncong putih ini.

Dihadapan penerima bantuan, Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini mengingatkan masyarakat agar tetap patuh dan menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas.

"Kasus covid saat ini memang tengah melandai, di beberapa kabupaten juga demikian, tapi ingat kita tidak boleh eforia dengan abai akan Prokes, tetap jalan Prokes dan yang belum vaksin ayo vaksin," saran Agung Rai Wirajaya mengingatkan masyarakat. 

Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan kepada yang membutuhkan melalui lembaga/kelompok masyarakat sebanyak 2.500 paket sembako yang tersebar di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, Bangli, Kabupaten Klungkung, Buleleng, Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Karangasem. 

"Karena saat ini saudara-saudara kita umat muslim tengah menjalani ibadah puasa maka bantuan ini juga kita distribusikan kepada rukun warga muslim," terang Ketut Astawa selaku koordinator kegiatan ini dalam laporannya. 

Mengingat masih dalam suasana PPKM level 2 dan pembatasan aktivitas masyarakat, maka untuk pendistribusian kali ini 1.000 paket sembako penyerahannya dilakukan secara simbolis kepada 11 kelompok penerima.

Adapun daftar kelompok penerimanya, yakni Banjar Adat Benaya, Banjar Adat Kepuh, Banjar Adat Tengah, Sekeha Gong Madu Kara Puspa, PKK Banjar Benaya, Yayasan Pendidikan Al-Qur'an Al-Qodiri Denpasar, Ta'Mir Mushola Al-Maghfiroh Denpasar, Takmir Masjid Darussalam Denpasar, Sanggar Semaya Murti Banjar Melayang Gianyar, Jero Sakenan Baleran Desa Delod Peken Tabanan, dan Lingkungan Tanjung Bungkak Kelurahan Sumerta Denpasar. 

"1.500 paket lagi akan kami sebar di kesempatan lain baik kepada perwakilan penerima ataupun nanti langsung door to door dari panitia," tutupnya.

Sementara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho yang diwakili Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Rizki Ernadi Wimanda, mengatakan melalui PSBI, Bank Indonesia ingin mendukung pemulihan ekonomi di Bali yang saat ini sudah mulai tumbuh positif. 

"Astungkara saat ini kasus covid semakin rendah, pada 21 April hanya 25 kasus baru. Mudah-mudahan pandemi di Bali semakin terkendali dan berstatus hijau, saat ini masih kuning," harapnya mengakhiri.(BB).