Bantu Beras Mbak Puan, Agung Rai Wirajaya Bersama Gus Bota Lanjutkan Ramadhan Berbagi di Tiga Lokasi 'Gumi Keris'

  28 April 2022 POLITIK Badung

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Setelah sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung dalam beberapa hari maraton digelar, Program Ramadhan Berbagi berupa bantuan beras Mbak Puan Maharani kembali dilaksanakan oleh Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) kepada umat muslim di Kabupaten Badung. 

Aksi mulia dengan bantuan beras masing-masing 5 kilogram untuk tiap penerima disalurkan Agung Rai Wirajaya yang dikenal sebagai politisi senior PDI Perjuangan asal Peguyangan, Denpasar ini didampingi Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali Dapil Badung I Bagus Alit Sucipta (Gus Bota) untuk sejumlah kelompok warga muslim dipusatkan di tiga titik di "Gumi Keris" Badung.

Kali ini, aksi mulia jelang Idul Fitri atau Lebaran ini pertama diawali di Masjid Baiturahman, Angantiga Desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Kamis (28/4/2022). Agung Rai Wirajaya yang didampingi istri bersama Anggota DPRD Bali Dapil Badung, I Bagus Alit Sucipta yang akrab disebut Gus Bota) menyerahkan 140 zak beras bergambar Mbak Puan Maharani yang berisi 5 kilogram.

Perbekel Desa Petang Wayan Suryantara mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani dan Fraksi PDI Perjuangan khususnya Agung Rai Wiraja bersama Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali Dapil Badung I Bagus Alit Sucipta (Gus Bota) yang sangat peduli dengan kondisi masyarakat ditengah Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. 

"Kami atas nama masyarakat Desa Petang khususnya yang beragama Islam mengucapkan terima kasih," ucapnya.

Lebih jauh Suryantara mengungkapkan di wilayahnya terdapat 142 KK warga muslim dengan 427 jiwa. Ia mengaku dalam kehidupan masyarakat, selama ini kerukunan umat lintas agama diwilayah sudah berjalan dengan baik. "Semoga melalui bantuan Mbak Puan ini kerukunan umat semakin terjaga dengan baik kedepannya" harapnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala Kampung muslim Angantiga, Syamsudin menyampaikan hari ini merupakan Malam Pitu Likur atau hari ke-27 menjalankan ibadah puasa bagi umat Islam. "Hari ini sangat baik bagi umat Islam. Pertemuan di Kampung Muslim Angantiga agar menjadi momen baik dalam menjaga toleransi kehidupan beragama," katanya.

Syamsudin juga mengatakan umat Muslim di Angantiga mendambakan masjid yang representatif. Apalagi kondisi Masjid Baiturahman memerlukan perbaikan.

"Agar disampaikan kepada Mbak Puan bahwa masjid kami belum selesai. Mohon dibantu agar cepat direalisasikan," pinta Syamsudin. 

Sementara tokoh masyarakat setempat, Dewa Gede Usadi mengakui umat Islam telah menunjukkan toleransi yang baik bagi kehidupan umat beragama di Kecamatan Petang. "Kampung muslim Angantiga ini merupakan tempat pertama berkembangnya agama di sini," jelas Dewa Usadi.

Anggota DPRD Badung Dapil Petang, I Gusti Lanang Umbara yang hadir pada kesempatan ini berharap Kampung Muslim Angantiga menjadi contoh  toleransi umat beragama. "Inilah contoh kehidupan beragama yang baik. Kalau boleh dikatakan, kampung Muslim Angantiga adalah pionir, teladan dan contoh toleransi umat beragama," ungkapnya.

Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Petang, Made Bimantara selaku kader PDI Perjuangan, Ia selalu ingin ditengah-tengah masyarakat. "Tentu saya menyerap aspirasi dan membantu masyarakat," katanya. 

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali Dapil Badung I Bagus Alit Sucipta atau yang akrab dipanggil Gus Bota juga mengapresiasi instruksi Pembina Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani melalui Program Ramadhan Berbagi dengan membagikan bantuan beras kepada umat muslim yang difasilitasi oleh I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW). 

"Bantuan beras ini adalah bukti sayang kami kepada masyarakat khususnya umat Muslim di saat menjalankan ibadah puasa," ucap Gus Bota. 

Usai dari Angantiga Petang, rombongan Agung Rai Wirajaya dan Gus Bota selanjutnya ke titik lokasi kedua dengan menemui umat Muslim di Desa Darmasaba dengan menyalurkan bantuan 50 zak beras Mbak Puan. Kegiatan dipusatkan di Wantilan Perumahan Darmasaba Permai yang diterima oleh Ketua Yayasan Al Ikhlas, Abdulah, Perbekel Desa Darmasaba, Ida Bagus Surya Prabawa dan Bendesa Darmasaba, I Made Suardana. 

"Kehadiran Bapak Agung Rai dan Bapak Bagus Alit Sucipta sangat bermanfaat bagi kami di tengah menjalankan ibadah puasa menjelang Idul Fitri beberap hari lagi," ucap Perbekel Darmasaba, Surya Prabawa.

Gus Bota sapaan akrab Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali Dapil Badung I Bagus Alit Sucipta mengakui dalam pandemi Covid-19, hanya dengan Agung Rai Wirajaya ia bisa berbuat untuk masyarakat. 

"Kami selalu hadir di masyarakat. Kali ini kami membawa beras Mbak Puan Puan Maharani. Jangan sampai ada kesan, kami hanya hadir saat ada perlu saja," pinta Gus Bota.  

Program Ramadhan Berbagi di lokasi ketiga dilakukan bagi umat muslim Jamaah Al Mukhlishin Ramayana Kelurahan Sading dengan menyerahkan bantuan 175 zak beras Mbak Puan. Disini, Agung Rai Wirajaya bersama Gus Bota yang juga dihadiri dua Anggota DPRD Badung Dapil Mengwi yaitu Ni Luh Gede Rara Hita Sukmadewi dan I Made Yudana. Tentu saja mereka disambut antusias oleh umat muslim Jamaah Al Mukhlishin Ramayana Kelurahan Sading. 

Dalam sambutannya, Agung Rai Wirajaya yang dikenal swbagai wakil rakyat yang merakyat dan rajin turun ke bawah membawa berbagai program nyata dan bermanfaat untuk warga ini menjelaskan kepada para penerima bantuan beras disampaikan bahwa Mbak Puan Maharani adalah cucu dari Bapak Proklamator RI Ir. Soekarno, yang juga anak Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri. 

"Sudah jelas instruksi beliau (Mbak Puan Maharani) bagaimana kader PDI Perjuangan selalu dekat dengan masyarakat. Kami ditugaskan menyalurkan beras untuk saudara umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa," tegas Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali yang akrab disapa ARW ini seraya menyampaikan pesan Puan Maharani agar selalu bergotong-royong dan menjaga persatuan, serta menjaga kerukunan umat beragama.(BB).