Bangun Industri Pertanian “Tanah Jegog”, Gus Adhi Serahkan Bantuan Traktor Senilai Rp 400 juta Lebih Kepada Kelompok Tani Dewi Sri

  09 Maret 2022 TOKOH Jembrana

Foto: Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) didampingi Wakil Bupati Jembrana I Gede Patriana Krisna menyerahkan bantuan traktor roda empat kepada Kelompok Tani Dewi Sri, Desa Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis(10/3/2021).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Wakil rakyat yang dikenal "seken-seken (bener-bener), saje-saje (sungguh-sungguh), beneh-beneh (serius) Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) yang akrab disapa Gus Adhi terus perhatian menggerakkan pertanian dan menjadikan “Tanah Jegog” Jembrana sebagai kawasan industri pertanian.
Sebagai bentuk keseriusan Gus Adhi yang dikenal sebagai Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali, berbagai program pertanian terus digelontorkan ke “Gumi Makepung” Jembrana seperti bantuan alsintan (alat mesin pertanian).
Terbaru, Gus Adhi menyerahkan bantuan traktor roda empat seharga Rp 400 juta lebih kepada Kelompok Tani Dewi Sri, Desa Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis(10/3/2021).
Acara penyerahan bantuan traktor ini dihadiri dan disaksikan langsung Wakil Bupati Jembrana I Gede Patriana Krisna alias Ipat. Di hadapan petani dan Wakil Bupati Jembrana, Gus Adhi kembali menegaskan komitmen untuk membantu memajukan pertanian di Jembrana. Salah satunya dilakukan dengan lebih banyak membawa progam pertanian ke Jembrana.
Dalam kesempatan penyerahan bantuan traktor ini Gus Adhi juga mensosialisasikan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) dan menyerap aspirasi masyarakat terkait adanya wacana penundaan Pemilu 2024. 
Seperti diberitakan sebelumnya, untuk program tahun anggaran 2021-2022, sudah sebanyak total Rp 6 miliar lebih program pertanian dibawa ke Jembrana. Tujuannya jelas untuk menggerakkan Jembrana jadi kawasan industri pertanian.
“Jembrana kita tetap pertahankan sebagai lumbung beras Provinsi Bali dan harus mengarah ke industri pertanian. Jembrana juga punya kelebihan, dekat dengan laut, jadi bisa mengembangkan industri perikanan,” tegas wakil rakyat yang dikenal dengan spirit perjuangan “Amanah, Merakyat, Peduli” (AMP) dan “Kita Tidak Sedarah Tapi Kita Searah” ini.
Spesial untuk di Jembrana, Gus Adhi juga mencanangkan bisa menghadirkan program kebun jagung yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Pemikiran ini didasari atas kondisi kebutuhan jagung yang tinggi untuk pakan ternak dan potensi Jembrana jadi lumbung jagung Bali sangat besar.
“Nanti kita buat semua terintegrasi dan semua bagian tanaman jagung ini termanfaatkan mulai dari biji hingga batang, daun dan lainnya. Misalnya batang jagung diolah difermentasi bisa jadi pupuk maupun pakan ternak,” ungkap Ketua Harian Depinas SOKSI yang juga Ketua Depidar SOKSI Provinsi Bali ini.
Anggota Komisi II DPR RI ini juga berharap gabah Jembrana tidak lagi dijual ke luar Bali dan masyarakat harus membeli beras Jembrana dari luar Bali seperti Banyuwangi. “Stop jual gabah Jembrana ke luar Bali dan kita beli beras dari luar Bali,” tegas Politisi Golkar asal Kerobokan Badung ini.
Wakil rakyat yang dikenal sangat serius membangun dan memajukan pertanian Bali ini juga menegaskan dirinya sedang membangun program Amatra Tani di setiap kabupaten/kota di Bali agar bisa lebih terintegrasi menggerakkan pertanian Bali.
“Pertanian harus kita bangun dan gerakkan secara simultan dan kehadiran pemerintah harus lebih serius membangun pertanian Bali,” pungkas Anggota DPR RI dua periode ini.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Jembrana I Gede Patriana Krisna alias Ipat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas perhatian serius Gus Adhi membangun pertanian Jembrana dengan berbagai program pertanian yang dibawa.
Ia menegaskan Jembrana punya potensi pertanian yang sangat besar bahkan bisa menyelamatkan daerah dari dampak ekonomi yang terlalu parah akibat badai pandemi Covid-19.
“Pertanian di Jembrana harus dipertahankan dan ditingkatkan. Apalagi dengan bantuan program Gus Adhi yang sangat memperhatikan pertanian. Semoga lebih banyak program yang menyentuh pertanian dibawa ke Jembrana,” harap Ipat.(BB).