AWK Jadi Kuda Hitam Bisa Tumbangkan Gubernur Koster, Pasukan Satu Jalur Panas Dingin!

  21 Juli 2022 POLITIK Denpasar

Foto: Hasil sementara poling Pilgub Bali 2024 di Website Kabar Bali Satu (KBS).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Ditengah banyaknya ketidakpuasan masyarakat atas kebijakan dan langkah Gubernur Bali Wayan Koster sehingga banyak dibully warga termasuk para netizen di media sosial (medsos), justru tiga tokoh independen semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat Bali sebagai alternatif untuk memimpin Bali menggantikan Gubernur Bali Wayan Koster. Sejumlah tokoh Bali dan pengamat juga merasa bangga kalau ada tokoh-tokoh independen maju di Pilgub Bali 2024.

Tiga tokoh independen karismatik itu diantaranya Arya Wedakarna (AWK), Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra), Agung Manik Danendra (AMD). Ketiga tokoh ini layak dijagokan masyarakat Bali untuk membawa perubahan Bali ke arah lebih baik bukan salah jalur.

“Nama-nama itu sudah dimunculkan masyarakat, masyarakat sudah punya penilaian sendiri dan masyarakat sudah tidak  bisa dibendung menyampaikan pendapatnya dalam poling yang ada,” kata pengamat politik yang juga mantan Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) Provinsi Bali Wayan Jondra, saat dihubungi, Kamis (21/7/2022).

Bahkan nama tiga tokoh independen terus mendapatkan dukungan masyarakat Bali dalam Polling Pilgub Bali 2024 yang dimuat oleh situs Kabar Bali Satu atau KBS (kabarbalisatu.com). Bahkan ketiganya saling kejar-kejaran dan saling salip mendekati posisi Gubernur Bali saat ini Wayan Koster yang masih kokoh dan tidak tergoyahkan di posisi puncak.

Menurut Jondra, tokoh-tokoh independen yang beredar dalam poling yang ada memang berpeluang besar menjadi pilihan alternatif masyarakat Bali ketika memang mereka mendapatkan kesempatan diusung oleh partai politik pada Pilgub Bali 2024.

Menurutnya, munculnya nama-nama tokoh independen itu bisa memberikan harapan baru masyarakat dan menunjukkan juga masyarakat sudah mulai cerdas melihat calon-calon pemimpinnya termasuk juga menjadi langkah maju dari pihak media atau yang membuat poling ini. Sejumlah tokoh Bali dan pengamat juga merasa bangga kalau ada tokoh-tokoh independen maju di Pilgub Bali 2024.

“Ini sudah maju dari dunia media untuk menjaring calon pemimpin untuk 2024 di Bali. Poling ini sebagai bentuk pendidikan politik ke masyarakat, artinya masyarakat Bali peduli,” kata Jondra.

Dirinya juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap poling-poling seperti Poling Pilgub Bali di KBS. “Entah siapa membuat poling itu masyarakat jangan cuek, jangan apatis. Isi saja poling itu sesuai hati nurani. Karena bagaimanapun juga poling-poling itu akan mempengaruhi image masyarakat terhadap calon tertentu.  Kalau tokoh yang diidamkan mau memimpin Bali ini jangan apatis dengan poling-poling sepert ini,” pinta Jondra.

Berdasarkan hasil poling situs Kabar Bali Satu atau KBS (kabarbalisatu.com) ini, Gubernur Bali saat ini Wayan Koster yang masih kokoh dan tidak tergoyangkan di posisi puncak dengan dukungan mencapai 16,68 persen (60.164 suara).

Di posisi kedua ada nama Bupati Badung Nyoman Giri Prasta yang tidak bergeser tetap di posisi kedua dan terus membayangi Koster yang juga sama-sama merupakan kader PDI Perjuangan sebagai partai penguasa di Bali.

Sementara yang cukup menarik perhatian adalah nama AWK sebagai salah satu tokoh independen yang dijagokan untuk memberikan perlawan kuat kepada Koster di Pilgub Bali 2024 bahkan bisa berpeluang menang menumbangkan sang petahana. Hanya dalam beberapa hari dukungan untuk AWK melesat tajam dengan raihan 11,05 persen (39.851 suara).

Sebelumnya AWK tidak masuk lima besar dan sempat berada di peringkat 7 hasil poling. Kini dukungan untuk AWK meroket bahkan melampaui dukungan terhadap Rai Mantra yang berada di posisi 5 poling dengan dukungan 11,02 persen (39.764 suara). Disini terlihat jelas AWK dan Rai Mantra bersaing ketat dan selisih dukungan suaranya sangat tipis.

AWK juga melangkah pasti mendekati AMD, tokoh milenial asal Puri Tegal Denpasar Pemecutan. Dimana AMD sebelumnya hanya berada di posisi keempat dan kini telah berada di posisi ketiga dengan dukungan agak jauh di atas AWK dan Rai Mantra yakni sebesar 12,69 persen (45.761 suara). AMD sang Sultan Dermawan dikenal sebagai tokoh Bali yang berkiprah nasional dan dikenal sebagai pejuang Hindu Nusantara dengan banyak membantu pembangunan pura untuk umat di nusantara.

Di posisi 6 hingga peringkat 11 hasil poling juga tidak kalah serunya. Ada nama Walikota Denpasar IGN Jaya Negara di peringkat 6 dengan dukungan 9,42 persen. Diikuti oleh Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali 5 periode Made Urip di posisi 7 dengan dukungan 6,28 persen. Untuk di peringkat 8 polling kembali ada nama kader PDI Perjuangan yang juga Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra dengan dukungan 6,05 persen.

Posisi ke-9 ada nama Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Golkar Dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Gus Adhi) dengan dukungan 4,71 persen. Lalu Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika  (GPS) yang juga mantan Anggota DPR RI dan mantan Anggota DPD RI dengan dukungan 4,35 persen di peringkat sepuluh.

Terakhir Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih (Demer) mendudukui posisi juru kunci dengan dukungan 4,08 persen. Polling dari Kabar Bali Satu ini masih terus berlangsung dan masyarakat Bali bisa memberikan pilihannya dengan mengklik nama tokoh calon gubernur jagoannya dan pilih vote pada link https://kabarbalisatu.com/polling/. (BB).